Wakil Ketua Umum PPP Serukan Etika dan Kesantunan dalam Muktamar Ke-X di Jakarta
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi menekankan pentingnya sikap kesantunan dan ketenangan bagi peserta Muktamar ke-X yang berlangsung dari 27 hingga 29 September 2025 di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara. Ia meminta agar semua peserta menahan diri dan mengikuti ajaran agama Islam selama kegiatan berlangsung.
Dalam pernyataannya pada Sabtu (27/9), Rusli menegaskan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar dalam setiap pemilihan, termasuk pemilihan Ketua Umum. Namun, ia mengingatkan pentingnya menyikapi perbedaan tersebut dengan penuh etika. “Perbedaan pendapat pasti ada dalam pemilihan ketua umum. Namun, bedanya ada yang mengedepankan kesantunan dan ada yang tidak. Jadi kami minta semua muktamirin menahan diri untuk tidak mencederai proses pelaksanaan Muktamar X,” ujarnya.
Rusli menambahkan bahwa sebagai partai yang berlandaskan ajaran Islam, PPP diharapkan tidak terjebak dalam konflik atau keributan yang justru akan merugikan citra partai di mata umat. Ia menggarisbawahi, “Kalau maunya ribut terus dan hanya cari sensasi saja, bagaimana mau mendapatkan simpati dari umat?”
Kegiatan Muktamar ke-X ini menjadi sangat penting bagi PPP, mengingat masa depan partai dan keberlangsungan kepemimpinan diatur dalam forum ini. Dengan tema yang diusung, diharapkan muktamar ini dapat menghasilkan keputusan strategis yang bermanfaat bagi pengembangan partai dan kontribusinya terhadap masyarakat.
Implikasi dari seruan Rusli tidak hanya berpengaruh pada dinamika internal partai, tetapi juga menyoroti harapan masyarakat luas akan perpolitikan yang lebih damai dan beretika. Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap politik, tindakan yang tidak mencerminkan kesantunan hanya akan memperburuk citra politik di Indonesia.
Sebagai catatan, muktamar ini melibatkan berbagai elemen penting dalam partai, termasuk pengurus daerah dan kader-kader muda yang siap berkontribusi. Karenanya, sikap dan perilaku para peserta sangat diharapkan untuk mencerminkan nilai-nilai luhur yang dijunjung PPP.
Dengan demikian, harapan agar Muktamar ke-X berjalan dengan lancar dan damai menjadi harapan bersama, baik di dalam partai maupun di kalangan masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pemilihan, tetapi juga momen refleksi bagi PPP untuk memperkuat komitmennya dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan.
Rusli Effendi menutup pernyataannya dengan harapan bahwa semua peserta dapat menghargai proses demokrasi yang tengah dijalankan, serta mengedepankan dialog yang konstruktif untuk mendapatkan solusi yang saling menguntungkan. “Mari kita jaga marwah partai dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip kesantunan,” tegasnya.
Dalam konteks ini, diharapkan langkah-langkah yang diambil oleh PPP dapat menjadi contoh bagi partai politik lainnya di Indonesia dalam menjunjung tinggi etika dan kesantunan di tengah perbedaan opini.