Nasional

Peru Apresiasi Kemajuan Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Avatar photo
2
×

Peru Apresiasi Kemajuan Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Sebarkan artikel ini

Penekanan pada Hubungan Bilateral yang Kuat antara Indonesia dan Peru

Jakarta – Presiden Peru, Dina Boluarte, menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis yang penting bagi negaranya di kawasan Asia Tenggara. Ia menyampaikan hal ini dalam keterangan bersama dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (11/8).

Boluarte menggarisbawahi bahwa Indonesia bukan hanya menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, tetapi juga merupakan negara demokrasi Muslim terbesar global. Ia menekankan pentingnya hubungan bilateral yang telah terjalin erat selama lima dekade, yang dibangun atas dasar persahabatan, kerja sama, dan saling pengertian.

“Lima dekade persahabatan ini telah membentuk hubungan yang kokoh dan langgeng,” ujar Boluarte. Ia menunjukkan apresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam hubungan kedua negara, yang kini berada pada titik paling aktif dalam sejarah kerjasama di antara mereka.

Lebih jauh, Boluarte mencatat bahwa perdagangan bilateral Indonesia dan Peru memiliki dinamika yang luas. Saat ini, Indonesia menempati posisi sebagai mitra dagang terbesar keenam Peru di Asia. Sementara itu, Peru juga menjadi tujuan utama keempat produk Indonesia di kawasan Amerika Latin dan Karibia. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam kerjasama ekonomi kedua negara.

Pertemuan tersebut tidak hanya menyoroti perdagangan, tetapi juga membahas sejumlah isu strategis lainnya, termasuk politik, diplomasi, serta peluang kerjasama di bidang investasi. Sebagai langkah konkret, Indonesia dan Peru mengadakan penandatanganan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang bertujuan memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan. Perjanjian ini diharapkan dapat mendorong pertukaran barang serta menjadi landasan bagi perjanjian di bidang investasi, jasa, dan perdagangan elektronik.

CEPA ini dianggap sebagai bukti komitmen kedua pemerintahan untuk mendorong perdagangan yang lebih bebas, meningkatkan konektivitas ekonomi, serta memperkuat perekonomian masing-masing negara. Dalam hal ini, Boluarte menuturkan, “CEPA adalah langkah penting untuk membawa kita menuju perdagangan yang lebih aktif dan saling menguntungkan.”

Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum baru untuk memperkuat posisi Indonesia dan Peru dalam peta ekonomi global, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia. Dengan adanya kesepakatan ini, kedua negara yakin dapat meningkatkan koneksi dan kolaborasi di berbagai sektor.

Kesepakatan ini diharapkan tidak hanya menguntungkan kedua negara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kawasan secara keseluruhan. Dengan potensi perdagangan yang luas dan kemitraan yang semakin erat, hubungan Indonesia dan Peru diyakini akan terus berkembang ke arah yang lebih positif di masa mendatang.

Dengan demikian, kerjasama yang sudah terjalin selama lima dekade dapat terus diperkuat dan diperluas, memberikan manfaat tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi masyarakat masing-masing. Prospek kerjasama yang lebih solid ini menjadi harapan baru bagi kedua bangsa dalam menghadapi tantangan global di era modern ini.