Berita

Perjuangan Aiptu Diar: Dari Penolakan Keluarga Menuju Impian Menjadi Polwan

Avatar photo
13
×

Perjuangan Aiptu Diar: Dari Penolakan Keluarga Menuju Impian Menjadi Polwan

Sebarkan artikel ini

Perjuangan Aiptu Diar: Dari Mimpi menjadi Polwan

Aiptu Diar Swastika Santi, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar Kota, mencontohkan tekad yang kuat untuk meraih impian menjadi polisi wanita (polwan). Sejak duduk di bangku SMP, Diar terinspirasi oleh pelatih baris-berbarisnya, seorang anggota Polsek Nglegok, dan berusaha menjaga sikap disiplin demi cita-citanya.

Meskipun tidak langsung mendapat dukungan dari keluarganya, Diar tetap melanjutkan perjuangannya. Ibunya lebih berharap Diar menjadi seorang guru. Namun, saat SMA, Diar mantap mengambil keputusan. “Saya nekat berangkat ke Madiun dengan uang Rp 50 ribu untuk mendaftar polisi. Ongkosnya habis, jadi saya tidak bisa pulang. Dari situ, ibu saya akhirnya merestui,” ungkap perempuan berusia 41 tahun ini.

Keberanian dan tekad Diar membuktikan bahwa jalur menuju cita-cita tidak selalu mulus. Saat ini, Diar mengemban tugas penting dalam perlindungan perempuan dan anak, memimpin upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari kekerasan.

Informasi lebih lanjut tentang keberanian dan dedikasi Diar dapat disimak di koran Radar Blitar.