Berita

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Jatim, Capai 6 Meter 4-7 Agustus 2025

Avatar photo
10
×

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Jatim, Capai 6 Meter 4-7 Agustus 2025

Sebarkan artikel ini

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Jawa Timur

Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Jawa Timur pada tanggal 4 hingga 7 Agustus 2025. Diperkirakan, ketinggian gelombang dapat mencapai enam meter di sejumlah lokasi, dengan beberapa wilayah seperti Lumajang, Jember, dan Banyuwangi berada dalam kategori berisiko tinggi.

Daerah lain yang juga diprediksi mengalami gelombang dengan ketinggian antara 4 hingga 6 meter meliputi Perairan Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, dan Malang. Sementara itu, kawasan Perairan Kepulauan Kangean bagian timur dan selatan diprediksi akan mengalami gelombang berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter.

Ady Hermanto, Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, menjelaskan bahwa gelombang tinggi ini disebabkan oleh pola angin siklonik yang terjadi di Samudera Hindia. “Pola ini muncul akibat adanya daerah bertekanan rendah di sana, sehingga angin yang berhembus dari selatan Pulau Jawa menjadi lebih kencang, membangkitkan gelombang laut yang melebihi 2,5 meter,” ungkap Ady saat dikonfirmasi.

Kecepatan angin di perairan Jawa Timur diperkirakan akan berkisar antara 5 hingga 21 knots, dengan arah angin dari timur-tenggara. Namun, secara umum kondisi cuaca di wilayah tersebut diprediksi cerah berawan.

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di perairan, untuk selalu waspada. Nelayan disarankan untuk lebih berhati-hati ketika kecepatan angin melebihi 15 knots dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter. Sementara itu, kapal tongkang dan ferry juga dianjurkan untuk meningkatkan kewaspadaan jika angin mencapai 16 knots dan tinggi gelombang 1,5 meter, serta 21 knots dan 2,5 meter, masing-masing.

Kapal besar seperti kargo atau pesiar diingatkan agar waspada jika kecepatan angin mencapai 27 knots dan tinggi gelombang melebihi empat meter. Ady menegaskan perlunya menunda kegiatan melaut jika gelombang sudah berada di atas 1,25 meter dan menyarankan masyarakat untuk selalu memantau informasi terbaru dari BMKG.

Fenomena gelombang tinggi ini dapat berdampak signifikan pada kegiatan perekonomian masyarakat, terutama bagi para nelayan dan pelayaran. Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi dan perhatian akan perkembangan informasi cuaca yang disampaikan BMKG sangat penting untuk keselamatan dan kelancaran aktivitas di laut.

Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat terutama yang tinggal di area pesisir lebih berhati-hati dan selalu mematuhi imbauan dari pihak berwenang. Kesadaran dan pengetahuan yang baik mengenai kondisi cuaca di wilayah perairan adalah kunci untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.