Berita

Pengusaha Sound System Ganti Nama Menjadi Sound Karnaval Indonesia untuk Hilangkan Citra Negatif

Avatar photo
4
×

Pengusaha Sound System Ganti Nama Menjadi Sound Karnaval Indonesia untuk Hilangkan Citra Negatif

Sebarkan artikel ini
Breaking news with world map background. Vector

Sejumlah pengusaha sound system di Blitar sepakat untuk mengganti nama “Sound Horeg” menjadi “Sound Karnaval Indonesia” guna menghindari citra negatif di masyarakat. Perubahan ini diumumkan pada Selasa, 29 Juli lalu, dalam acara ulang tahun keenam Team Sotok di Lapangan Desa Gedog Kulon, Kecamatan Turen, Malang.

Muzahiddin, salah seorang pengusaha sound system, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil karena banyaknya pro dan kontra yang muncul belakangan ini. “Kami berharap Sound Karnaval dapat dipahami secara positif oleh semua pihak,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa para pengusaha siap mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk ketentuan volume suara maksimum.

Istilah “Sound Horeg” belakangan menjadi kontroversi, dengan sebagian masyarakat menikmati hiburan ini sementara yang lain merasa terganggu. MUI bahkan mengeluarkan fatwa haram terkait keberadaan sound horeg, yang dinilai menyerupai diskotik di jalanan. Kepolisian, termasuk Polres Blitar, menegaskan larangan terhadap kegiatan ini dan tidak akan mengeluarkan izin.

Perubahan nama ini diharapkan dapat memberikan wajah baru bagi industri sound system di Indonesia, sekaligus mengurangi stigma yang melekat.