Pengesahan Perubahan APBD DKI Jakarta Harapkan Peningkatan Ekonomi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, optimis bahwa pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang baru saja disetujui oleh DPRD DKI Jakarta akan mendorong pertumbuhan ekonomi ibu kota di tahun 2025. Dia menyampaikan harapannya dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin.
Pramono menjelaskan, total rancangan Perubahan APBD untuk Tahun Anggaran 2025 mencapai Rp91,86 triliun, mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen dibandingkan dengan APBD yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp91,34 triliun. Dengan persetujuan ini, dia berharap seluruh program dan kegiatan yang direncanakan dapat berjalan sesuai rencana, serta menunjang pemulihan ekonomi Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengapresiasi kerja keras anggota DPRD DKI yang telah memberikan dukungannya terhadap peraturan daerah tentang Perubahan APBD ini. Menurutnya, saran dan rekomendasi yang disampaikan oleh dewan selama proses pembahasan menjadi catatan penting yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi.
“Semangat kemitraan antara eksekutif dan legislatif harus terus terjaga dan diperkuat agar bisa menghasilkan program-program kerja yang strategis dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Pramono.
Pada hari yang sama, DPRD DKI Jakarta melaksanakan Rapat Paripurna untuk penandatanganan Pakta Integritas sebagai bagian dari pengesahan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026. Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menekankan bahwa penandatanganan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk komitmen bersama DPRD dan Pemprov DKI dalam menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Khoirudin menegaskan pentingnya pakta ini sebagai pengingat akan tanggung jawab menjaga amanah rakyat. “DPRD dan Pemprov DKI bukan bekerja untuk pencitraan, tetapi untuk hasil nyata dalam bidang pembangunan fisik, pelayanan sosial, maupun tata kelola,” tegas Khoirudin.
Keputusan untuk menyetujui perubahan APBD ini diharapkan dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat Jakarta dan meningkatkan kualitas kehidupan. Berbagai program strategis seperti pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik akan menjadi fokus utama.
Kesepakatan ini juga menjadi langkah penting bagi pemulihan ekonomi Jakarta setelah terpuruk karena berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi yang berkepanjangan. Dengan harapan yang tinggi, Gubernur dan DPRD DKI Jakarta berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi demi kemajuan ibu kota.
Melalui kolaborasi yang kuat antara lembaga eksekutif dan legislatif, diharap semua rencana dapat direalisasikan dengan baik, memberikan manfaat langsung bagi warga DKI Jakarta. Dengan semangat kebersamaan, optimisme untuk memulihkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat semakin membara, dan langkah-langkah strategis yang diambil diharapkan menciptakan dampak positif dalam pembangunan Jakarta ke depan.
