Berita

Pengemudi Mabuk Diamuk Massa Usai Tabrak Lari di Blitar

Avatar photo
2
×

Pengemudi Mabuk Diamuk Massa Usai Tabrak Lari di Blitar

Sebarkan artikel ini

Tabrak Lari di Blitar: Pengemudi Mobil Diamuk Massa dan Siapkan Penanganan Hukum

Blitar – Seorang pengemudi mobil diamuk massa di Jalan Raya Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada Minggu malam (21/9/2025), setelah diduga terlibat dalam kecelakaan tabrak lari yang menyebabkan salah satu korban mengalami luka berat. Insiden ini menarik perhatian masyarakat setempat dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan di jalan.

Menurut saksi mata, sebuah mobil Toyota Avanza menabrak seorang pejalan kaki di Jalan Kusuma Bangsa, lokasi yang padat akan aktivitas warga. Setelah insiden tersebut, pengemudi langsung melarikan diri dan kembali menabrak seorang pengendara sepeda motor di depan SPBU Kanigoro. Tindakan pengemudi ini memicu aksi kejar-kejaran antara warga dan kendaraan.

“Kejadiannya semalam sekitar pukul 21.30 WIB. Pelaku menabrak orang di timur Kantor Bupati Blitar, lalu kabur dan dikejar warga,” ungkap Tri, salah satu warga Desa Tlogo ketika diinterview di lokasi kejadian. Pengemudi akhirnya berhasil dihentikan setelah menabrak pohon di tepi jalan, dan menjadi sasaran amukan warga. Mobil tersebut juga mengalami kerusakan akibat aksi massa.

Tri menambahkan, berdasarkan observasinya, pelaku diduga dalam keadaan mabuk saat mengemudikan mobil tersebut. “Pelaku seorang diri mengendarai mobil. Dia diduga mabuk,” ujar Tri. Setalah kejadian tersebut, pihak kepolisian segera merespons dengan melakukan penangkapan terhadap pengemudi dan menderek kendaraan yang terlibat.

Kepala unit penegakan hukum (Kanit Gakkum) Polres Blitar, Ipda Juli Hartanto, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang menangani kasus tabrak lari ini. “Benar, informasi ada (korban). Masih kami dalami, mohon waktu,” katanya singkat.

Peristiwa ini menunjukkan potensi bahaya yang dihadapi masyarakat di jalan Raya Desa Tlogo, terutama di malam hari. Masyarakat diharapkan lebih waspada dan mengambil tindakan yang tepat ketika terjadi insiden di jalan. Selain itu, insiden ini juga menggarisbawahi pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas, terutama mereka yang mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk.

Pengemudi yang terlibat dalam insiden ini diharapkan mendapatkan sanksi hukum yang sesuai, baik sebagai efek jera bagi dirinya maupun sebagai peringatan bagi pengemudi lain. Menyikapi kejadian ini, pos-pos pengawasan lalu lintas di kawasan rawan tersebut perlu diperkuat agar mencegah terjadinya insiden serupa di masa yang akan datang.

Kejadian ini tidak hanya memberikan pelajaran bagi pengemudi, tetapi juga menuntut masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan. Apalagi, dengan intensitas kendaraan yang semakin meningkat, kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan berlalu lintas harus ditingkatkan, demi kenyamanan dan keselamatan semua pengguna jalan.