Berita

Pengamanan DPR Tetap Ketat Meski Situasi Kondusif, Kata Puan Maharani

Avatar photo
2
×

Pengamanan DPR Tetap Ketat Meski Situasi Kondusif, Kata Puan Maharani

Sebarkan artikel ini

Personel TNI dan Polri Masih Berjaga di Kompleks DPR, Pengamanan Dilanjutkan Pasca Aksi Unjuk Rasa

Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan bahwa personel TNI dan Polri masih bersiaga di Kompleks DPR pasca aksi unjuk rasa besar yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Puan menyatakan, pengamanan di lingkungan parlemen merupakan isu yang sepenuhnya menjadi kewenangan aparat keamanan.

“DPR RI adalah objek vital, sehingga keputusan mengenai perlunya penjagaan lebih lanjut menjadi hak prerogatif pihak keamanan,” tegas Puan saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Meskipun situasi di sekitar Gedung DPR saat ini sudah berangsur membaik dan kondusif, ketatnya pengamanan oleh aparat gabungan TNI dan Polri masih terlihat jelas. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan di lingkungan yang menjadi pusat pengambilan keputusan negara.

Kehadiran aparat keamanan di kawasan tersebut mengindikasikan bahwa meskipun dampak dari unjuk rasa sudah mulai mereda, kewaspadaan harus tetap dijaga. Ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kembali aksi demonstrasi atau situasi yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Sebagai kawasan vital, Kompleks DPR tidak hanya harus dilindungi dari aksi-aksi demonstrasi, tetapi juga dari potensi ancaman lain yang mungkin muncul. Dalam konteks ini, Puan menekankan pentingnya kerja sama antara institusi keamanan dan DPR untuk menjamin bahwa proses legislasi dan kegiatan parlemen tidak terhambat.

Di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berkembang, masyarakat berharap bahwa pengamanan ini dapat berjalan dengan baik tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari. Khususnya bagi mereka yang datang untuk berinteraksi dengan wakil rakyat mereka.

Masyarakat juga diharapkan mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai situasi terkini, agar tidak terjadi mispersepsi yang dapat memicu kerisauan. Puan menilai, dialog terbuka antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan suasana yang kondusif.

Puan mengazankan perlunya saling pengertian antara berbagai pihak, demi mencapai tujuan bersama dalam menjaga negara. “Kami semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ungkapnya.

Sikap proaktif dari aparat keamanan juga diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas sekitar Kompleks DPR. Apalagi, dengan banyaknya kunjungan warga dan berbagai kegiatan lain yang berlangsung di area tersebut.

Menghadapi tantangan ke depan, kerja sama dan sinergi antara semua elemen merupakan hal yang tak kalah penting. Dengan demikian, masyarakat dapat hidup dalam suasana yang tenang, serta memberikan kontribusi positif terhadap demokrasi dan pembangunan negara.

Melalui langkah-langkah yang diambil oleh DPR dan aparat keamanan, diharapkan masyarakat mendapatkan keyakinan bahwa keamanan dan ketertiban umum menjadi prioritas utama, sejalan dengan semangat demokrasi yang menjunjung tinggi dialog dan musyawarah.