Penemuan Jasad Bayi di Lubang Buaya Kembali Memicu Keprihatinan Warga
Jakarta – Sebuah tragedi menyentuh kembali terjadi di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, ketika warga menemukan jasad bayi terbungkus dalam karung di wilayah pemakaman setempat, Rabu sore. Penemuan ini menimbulkan deretan pertanyaan dan keprihatinan di masyarakat terkait meningkatnya kasus pembuangan bayi yang rawan terjadi di Ibu Kota.
Sekretaris RT 06/RW 06 Lubang Buaya, Kuswantoro (52), menjelaskan bahwa sebelum penemuan tersebut, dua orang tak dikenal terlihat memasuki area pemakaman. “Belum ada yang dicurigai, tetapi memang ada laporan dari warga tentang dua orang yang masuk ke lokasi. Saat keluar, mereka ditegur warga, tetapi hanya menjawab ‘dari dalam’ sebelum pergi,” ungkapnya.
Kuswantoro menjelaskan, ia menerima informasi dari warga mengenai dugaan penemuan bayi sekitar pukul 17.30 WIB. Beberapa warga datang dan meminta izin untuk membuka karung tersebut, tetapi ia merasa ragu untuk melakukannya. Akhirnya, polisi yang meminta dibuka menemukan jasad bayi tersebut, yang posisinya tengkurap, sehingga jenis kelaminnya belum teridentifikasi.
Lokasi penemuan berada di area kebun yang juga berfungsi sebagai pemakaman keluarga warga setempat. Penemuan yang mencengangkan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwenang, dan kini polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas tindakan keji ini.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial, di mana sebuah video menunjukkan momen penemuan jasad bayi tersebut. Dalam klip itu, terlihat seorang warga membuka karung yang terletak di bawah pohon pisang, dan terkejut saat menemukan jasad bayi yang diduga sudah tidak bernyawa. Keterangan dalam video menyebutkan bahwa mayat bayi tersebut sudah berada di lokasi selama dua hari.
Kekhawatiran akan peningkatan kasus pembuangan bayi semakin mendominasi perbincangan masyarakat, ditambah lagi dengan banyaknya berita serupa yang muncul belakangan ini. Menyikapi tragedi ini, banyak warga mengungkapkan keprihatinan mendalam. Sebuah komentar dari salah satu warga, Mira (30), mengatakan, “Ini sangat menyedihkan. Kita harus mencari tahu bagaimana bisa ada orang yang tega membuang bayinya seperti itu. Ini juga menunjukkan adanya masalah sosial yang lebih besar.”
Hal ini pun menjadi sorotan bagi para pemerhati sosial yang mendesak pemerintah dan pihak terkait mengambil langkah lebih tegas dalam menangani kasus pembuangan bayi. Lembaga sosial pun diharapkan dapat lebih aktif dalam memberikan edukasi dan dukungan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam situasi sulit.
Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian dari semua lapisan masyarakat untuk membantu mencegah terjadinya hal serupa di masa depan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan peduli.
Semoga penemuan ini bisa menjadi titik tolak bagi kita semua untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan membantu mereka yang membutuhkan, agar tidak ada lagi nyawa yang terbuang sia-sia.