Internasional

Penembakan di Times Square, Tiga Orang Terluka dalam Kericuhan

Avatar photo
6
×

Penembakan di Times Square, Tiga Orang Terluka dalam Kericuhan

Sebarkan artikel ini

Penembakan di Times Square, Tiga Orang Terluka

Jakarta, CNN Indonesia — Sebuah insiden penembakan terjadi di kawasan ikon wisata Times Square, New York City, pada Sabtu (9/8) dini hari waktu setempat, mengakibatkan tiga orang terluka. Aksi yang mengguncang salah satu tempat terpopuler di dunia ini memicu kepanikan di kalangan pengunjung.

Menurut laporan dari Kepolisian New York (NYPD), satu orang telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Identitas pelaku yang diamankan masih belum dipublikasikan. Namun, berdasarkan informasi dari New York Post, pelaku penembakan diduga seorang remaja pria berusia 17 tahun.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 01.20 waktu setempat, tepat di persimpangan 44th Street dan 7th Avenue. Dalam video yang beredar di media sosial X, terlihat para pengunjung berhamburan menjauh dari lokasi saat suara tembakan terdengar, khususnya di sekitar Hard Rock Cafe yang ramai saat itu.

Tiga korban yang terkena tembakan, yaitu seorang remaja putri berusia 18 tahun, seorang pria berusia 19 tahun, dan seorang lelaki lanjut usia berusia 65 tahun, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bellevue. Saat ini, kondisi mereka dikabarkan stabil.

Situasi di lokasi kejadian segera dikuasai oleh pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan lanjut. Penembakan ini menambah daftar insiden kekerasan senjata yang kerap terjadi di berbagai wilayah di Amerika Serikat, dan mengundang perhatian publik akan isu keamanan di tempat-tempat umum.

Kepolisian NYPD menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi aparat keamanan. Mereka juga terus melakukan penyelidikan guna memastikan keamanan di wilayah tersebut dan mencegah insiden serupa terulang kembali.

Times Square sendiri dikenal sebagai destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Insiden ini menunjukkan tantangan serius yang dihadapi oleh pihak berwenang dalam menjaga keamanan di area publik yang sangat padat.

Oleh karena itu, pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan pengawasan dan patroli di kawasan tersebut untuk memastikan keselamatan semua pengunjung. Dalam konteks yang lebih luas, insiden ini kembali memperlihatkan urgensi untuk mengatasi isu penggunaan senjata api di Amerika Serikat yang sudah menjadi perhatian dunia.

Sementara itu, banyak warga dan pengunjung berharap agar pihak berwenang dapat mengambil langkah cepat dan efektif untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang, tidak hanya di Times Square, tetapi juga di seluruh penjuru negara.

Kejadian ini juga memicu diskusi tentang pentingnya kebijakan yang lebih ketat terkait kepemilikan senjata dan langkah-langkah preventif lain guna menjamin keselamatan publik. Masyarakat berharap, melalui upaya kolaboratif antara aparat keamanan dan pemerintah, dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.