Berita

Pemusnahan Narkoba Rp 29 Triliun Disaksikan Presiden Prabowo Subianto

Avatar photo
4
×

Pemusnahan Narkoba Rp 29 Triliun Disaksikan Presiden Prabowo Subianto

Sebarkan artikel ini

Pemusnahan Narkoba Seberat 214,84 Ton: Presiden Prabowo Subianto Tindak Tegas Peredaran Narkotika

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,84 ton dengan nilai mencapai Rp 29,37 triliun yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (29/10/2025). Barang bukti tersebut berhasil disita Polri dari operasi yang berlangsung antara Oktober 2024 hingga Oktober 2025.

Dalam acara tersebut, Prabowo tiba tepat pukul 13.20 WIB dan disambut hangat oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia meninjau tumpukan barang bukti narkoba yang mencakup berbagai jenis, termasuk ekstasi, sabu, ganja, dan etomidate, yang dikemas dengan rapi dalam plastik dan kardus. Selain narkoba, juga terdapat tumpukan uang yang diduga merupakan hasil dari transaksi ilegal.

Setelah berkeliling melihat barang bukti, Prabowo mengenakan sarung tangan untuk memeriksa dan memastikan keaslian barang yang akan dimusnahkan. Ia kemudian mengambil beberapa bungkus narkoba dan menyerahkannya kepada petugas untuk dimusnahkan dengan cara dibakar. Proses ini merupakan bentuk penegasan pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan masyarakat secara umum.

Di samping pemusnahan, Polri juga berhasil menyita sejumlah aset terkait jaringan narkoba yang bernilai total Rp 161 miliar dan Rp 80 miliar, yang rencananya akan diserahkan kepada negara. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menindak tegas pelaku kejahatan narkoba serta menanggulangi dampak negatifnya yang telah mengkhawatirkan.

Momen penting ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. Kehadiran para menteri ini memperkuat sinergi antarinstansi dalam upaya memerangi peredaran narkoba di Indonesia.

Berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional (BNN), Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar terkait peredaran narkoba. Setiap tahun, ribuan jiwa generasi muda terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. Dengan langkah tegas yang diambil oleh pemerintah, diharapkan dapat menurunkan angka penyalahgunaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.

Pemusnahan barang bukti ini menjadi sinyal kuat bagi para pelaku kejahatan narkoba bahwa tindakan tegas akan diambil tanpa pandang bulu. Langkah ini diharapkan dapat membangun rasa aman di masyarakat serta menjadi peringatan bagi mereka yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Melalui acara ini, Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa pemberantasan narkoba adalah isu yang krusial dan harus menjadi prioritas bagi semua pihak. Ia juga mendorong masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang bahaya zat-zat terlarang tersebut.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan kerja sama lintas sektoral, diharapkan Indonesia dapat segera bebas dari ancaman narkoba yang mengancam masa depan bangsa.