Pemprov DKI Jakarta Dapat Apresiasi atas Penanganan Dampak Unjuk Rasa
Jakarta – Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) mengapresiasi langkah cepat dan terstruktur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani dampak unjuk rasa di beberapa titik di ibu kota. Penanganan yang baik ini mencakup perbaikan fasilitas umum, pengaturan lalu lintas, dan upaya menjaga ketertiban masyarakat.
Dewan Penasihat FPPJ, Budhi Haryadi, mengungkapkan bahwa pemulihan pasca-unjuk rasa berjalan dengan tertib. Dia menilai sinergi yang ditunjukkan oleh Pemprov DKI dalam merespons situasi terebut sangat baik. “Kami mengapresiasi respon cepat dan terarah dari Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno,” ujarnya.
Ketua Umum FPPJ, Endriyansah, menyatakan pentingnya dukungan semua elemen masyarakat terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah. Ia mengajak para pemuda Jakarta untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas kota. “Sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat menjadi kunci agar Jakarta tetap aman dan nyaman,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa Jakarta dalam kondisi aman, sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan normal. Hal ini ditegaskannya saat menghadiri peresmian gedung Universitas Jakarta Internasional (UNIJI) di Slipi, Jakarta Barat. “Saya ingin menunjukkan kepada publik bahwa Jakarta sekarang sudah normal kembali. Ini yang menjadi penting,” ungkap Pramono.
Dia menambahkan bahwa mulai Senin, 1 September, semua layanan transportasi umum, termasuk MRT, Transjakarta, LRT, serta Mikrotrans atau Jaklingko, telah diminta untuk beroperasi secara normal kembali. Menariknya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menggratiskan layanan MRT dan Transjakarta hingga 8 September 2025.
FPPJ berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemprov DKI dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan ketahanan sosial di Jakarta. Dalam pernyataannya, organisasi tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di ibu kota.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta, diharapkan situasi di ibu kota dapat terus membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan nyaman. Keterlibatan aktif dari masyarakat, terutama generasi muda, menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas Jakarta.