Nasional

Pemkot Jaksel Cegah Banjir dengan Pengerukan dan Sumur Resapan di Patra

Avatar photo
3
×

Pemkot Jaksel Cegah Banjir dengan Pengerukan dan Sumur Resapan di Patra

Sebarkan artikel ini

Pencegahan Banjir: Pemkot Jaksel Lakukan Pengerukan dan Pembangunan Sumur Resapan

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melaksanakan upaya pencegahan banjir di kawasan Patra, Kelurahan Menteng Dalam, dengan melakukan pengerukan lumpur dan pembangunan sumur resapan. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko genangan saat musim hujan.

Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, mengungkapkan bahwa pengerukan dilakukan di beberapa saluran, termasuk Kali Cideng, Saluran Penghubung Patra, dan Saluran Penghubung Kemenkes. Ini bertujuan untuk menghilangkan sedimen lumpur dan sampah yang dapat menghambat aliran air.

“Penanganan banjir ini melibatkan pengerukan sedimen dan sampah. Selain itu, kami juga membangun lima sumur resapan dengan kedalaman 28 hingga 30 meter, di mana masing-masing dapat menampung hingga 10.000 liter air,” kata Anwar dalam sebuah keterangan di Jakarta, Senin.

Anwar menjelaskan bahwa keberadaan sumur resapan penting bukan hanya untuk mengatasi genangan, tetapi juga untuk menjaga kualitas dan kuantitas air tanah. “Pada musim hujan, sumur ini dapat mengurangi genangan, sedangkan saat musim kemarau, dapat memastikan cadangan air tanah tetap terjaga,” tambahnya.

Selama penanganan genangan di lokasi-lokasi rawan, Pemkot Jaksel mencatat hasil yang menggembirakan. Anwar menyebutkan bahwa genangan saat hujan deras dapat berkurang hingga 50 sampai 60 sentimeter. Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran dan lingkungan.

“Dukungan masyarakat sangat penting. Kita rutin melaksanakan kerja bakti dengan melibatkan pengurus lingkungan dan warga agar kebersihan terjaga. Lingkungan yang tertata dan bersih, termasuk bibir kali, sangat berpengaruh,” jelas Anwar.

Keberhasilan ini didukung oleh upaya konkret dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan. Kepala Suku Dinas SDA, Santo, mengatakan bahwa sebanyak 500 personel Pasukan Pelangi dikerahkan untuk menangani genangan di Patra. Selain itu, juga disiapkan lima ekskavator dan 10 truk pengangkut.

“Pengerukan di Kali Cideng termasuk sedimen lumpur dan sampah dilakukan sepanjang 600 meter dengan ketebalan satu meter, total mencapai 1.100 meter kubik lumpur. Kami targetkan pengerukan ini selesai dalam dua bulan,” ungkap Santo.

Santo menambahkan bahwa pengerukan dilakukan dari hulu ke hilir, guna mengoptimalkan fungsi saluran air. “Kami juga akan menyambung pengerukan dari belakang Gedung KPK RI hingga Waduk Setiabudi, yang saat ini juga sedang dalam tahap pengerukan. Diharapkan, upaya ini dapat menyelesaikan persoalan genangan saat hujan deras,” pungkasnya.

Melalui langkah-langkah tersebut, Pemkot Jaksel berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan warga Jakarta Selatan dalam menghadapi musim hujan.