Berita

Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Avatar photo
2
×

Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini

Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Keamanan Pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Bontang—Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengintensifkan pengawasan keamanan pangan dalam penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus keracunan makanan di berbagai wilayah di Indonesia.

Pengawasan dilakukan melalui kerjasama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang. Tim melakukan monitoring terkait perizinan Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) serta sertifikat kesehatan di Sentra Pangan dan Produk Gizi (SPPG) yang menjadi pusat pengolahan menu MBG.

“Kami bertujuan memastikan semua pelaku usaha kuliner di Bontang memenuhi standar kebersihan, sanitasi, dan kehalalan produk sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Muhammad Aspiannur, Kepala DPMPTSP Kota Bontang. Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari pendampingan terpadu lintas sektor yang difokuskan di area pengolahan makanan.

Aspiannur menegaskan bahwa pengawasan ini juga berfungsi sebagai langkah pencegahan untuk mencegah potensi keracunan makanan. Dapur MBG di SPPG dianggap sebagai basis kuliner yang produktif di Kota Bontang, sehingga penerapan standar higiene dan kesehatan di lokasi ini dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya.

Selain memperketat pengawasan, DPMPTSP dan Dinkes juga melakukan pembinaan langsung kepada pelaku usaha untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kehalalan produk pangan. Melalui langkah ini, Pemkot Bontang berharap dapat menciptakan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan yang solid, serta membangun ekosistem usaha kuliner yang sehat dan kompetitif.

“DPMPTSP berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan pengawasan dan pembinaan secara berkala bersama instansi teknis terkait, termasuk Dinkes dan lembaga lainnya,” tambah Aspiannur.

Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan dalam program MBG, namun juga menjadi langkah strategis bagi masyarakat Bontang. Dengan memastikan makanan yang dikonsumsi aman dan sehat, Pemkot berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program tersebut.

Masyarakat Bontang diharapkan dapat melihat dampak positif dari pengawasan ini, dengan harapan bahwa fasilitas pelayanan makanan dapat beroperasi dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini penting untuk menanggulangi berbagai kasus keracunan yang kerap terjadi, mengingat ketergantungan masyarakat terhadap program gizi tersebut.

Dengan pengawasan yang lebih ketat, Pemkot Bontang berkomitmen untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis tidak hanya memberikan kecukupan gizi, tetapi juga memastikan keamanan dan kualitas pangan yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal serta membangun pola makan sehat di kalangan warga.