Pemkot Blitar menargetkan vaksinasi untuk lebih dari 2.000 ekor sapi, kambing, dan domba guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayahnya. Meskipun saat ini tidak ada kasus PMK yang terkonfirmasi, potensi penyebaran tetap tinggi dengan adanya Pasar Hewan Dimoro di daerah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Blitar, Dewi Masitoh, menjelaskan bahwa program vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah dan meningkatkan ketahanan hewan ternak lokal. Vaksinasi telah dimulai sejak awal tahun dan ditargetkan rampung pada awal September, dengan 1.305 ekor ternak yang telah mendapat vaksinasi dari total 2.014 ekor yang ditargetkan. Keterbatasan stok vaksin menjadi kendala, namun proses vaksinasi tetap dilakukan secara bertahap.
Dewi menekankan pentingnya langkah pencegahan, yang menurutnya jauh lebih efektif dan hemat biaya dibandingkan harus mengobati hewan saat wabah terjadi. Upaya ini tidak hanya melindungi hewan ternak, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian peternak lokal di tengah kekhawatiran akan penyakit menular. Dengan mencegah PMK, diharapkan kualitas dan produktivitas hewan ternak di Blitar tetap terjaga.