Pemerintah Kota Blitar mulai melakukan pendataan terhadap aset-aset, terutama bangunan yang tidak terpakai. Upaya ini dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk mengidentifikasi bangunan yang berpotensi dioptimalkan kembali.
Sasaran utama dari optimalisasi aset-abset mangkrak ini adalah peningkatan pendapatan daerah dan pemanfaatan aset secara maksimal. Proses pendataan dilakukan secara bertahap, dengan harapan dapat menghasilkan tata kelola yang lebih baik terhadap sumber-sumber potensi baru.
“Semua akan kami sisir pelan-pelan. Kami juga akan membuat tata kelola untuk sumber-sumber potensi baru,” ungkap perwakilan Pemkot, yang tidak disebutkan namanya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Blitar untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan mengoptimalkan aset yang ada, diharapkan Pemkot dapat menemukan solusi baru yang bermanfaat untuk masyarakat.
Pendataan ini menjadi langkah awal yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengelolaan aset yang lebih baik.
