Pemerintah Kabupaten Blitar Tingkatkan Kapasitas Lembaga Pendidikan untuk Cegah Bullying
Pemerintah Kabupaten Blitar memperkuat peran lembaga pendidikan dalam upaya pencegahan bullying, mengingat isu ini semakin mendesak untuk ditangani. Kegiatan bertajuk “Penguatan Kapasitas Lembaga Pendidikan dalam Pencegahan Perundungan” telah dilaksanakan, melibatkan seluruh unsur pendidikan dari Dinas Pendidikan serta Kementerian Agama.
Bupati Blitar, Rijanto, menekankan perlunya perlindungan anak dari bullying, yang bisa berdampak serius baik secara fisik maupun mental. “Masalah perundungan ini sangat kompleks dan dapat menyebabkan trauma berkepanjangan,” ungkapnya. Ia juga menyebutkan insiden bullying yang baru-baru ini terjadi di SMPN 3 Doko sebagai evaluasi untuk memperbaiki sistem perlindungan anak di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, menyatakan kegiatan ini dihadiri sekitar 200 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam penanganan kasus kekerasan di sekolah. “Kami harap Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar aktif,” tambahnya.
Kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan ramah anak, menjadikan Kabupaten Blitar sebagai daerah yang bebas dari bullying.