Pemerintah Kabupaten Blitar Penuhi Tantangan Pertanian Modern dengan Teknologi Ramah Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Blitar mendorong inovasi di sektor pertanian melalui penerapan teknologi modern yang ramah lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Blitar, Rijanto, saat kegiatan Farm Field Day (FFD) di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini menfasilitasi para petani untuk belajar secara langsung tentang pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) menggunakan pendekatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
Bupati Rijanto menegaskan bahwa peningkatan produksi pangan merupakan kebutuhan mendesak seiring pertumbuhan jumlah penduduk. Ia mengajak petani untuk menjadi pengamat, peneliti, dan pengambil keputusan dalam pengelolaan lahan mereka. “Kita harus terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi agar pertanian tetap produktif, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, Setiyana, juga menjelaskan bahwa pemerintah memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan benih unggul untuk mendukung peningkatan produksi pangan. Bantuan ini mencakup 35 unit hand tractor, 8 traktor roda empat, 20 unit hand sprayer elektrik, dan benih untuk 7.662 hektare lahan.
Dengan dukungan ini, diharapkan petani di Blitar akan semakin mandiri dan mampu beradaptasi terhadap tantangan di era pertanian modern.
