Berita

Pemerintah Manfaatkan Bioskop untuk Komunikasi Publik yang Efektif

Avatar photo
3
×

Pemerintah Manfaatkan Bioskop untuk Komunikasi Publik yang Efektif

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Manfaatkan Bioskop untuk Komunikasi Publik yang Efektif

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Fifi Aleyda Yahya, menyatakan bahwa pemanfaatan bioskop sebagai medium komunikasi oleh pemerintah adalah langkah yang tepat. Hal ini bertujuan untuk memastikan informasi resmi dapat disampaikan secara luas kepada masyarakat.

“Dalam era digital saat ini, komunikasi publik tidak lagi terbatas pada satu saluran. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang penting dengan cara yang efektif dan sesuai perkembangan zaman,” ujarnya dalam pernyataan tertulis yang dipublikasikan di laman resmi Kemkominfo, Senin (15/9/2025). Ia menambahkan bahwa penggunaan bioskop sebagai media adalah sah dan wajar, asalkan tidak melanggar aturan yang ada.

Fifi menjelaskan, bioskop memiliki keunggulan dalam menyampaikan pesan karena memberikan pengalaman visual dan audio yang mendalam. Dengan demikian, informasi mengenai pembangunan dan kebijakan pemerintah dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh audiens. “Sebagaimana pemanfaatan media sosial, televisi, radio, dan papan reklame, bioskop hanya salah satu dari sekian banyak saluran komunikasi publik,” katanya.

Dia menekankan bahwa inti dari pemanfaatan berbagai medium ini adalah untuk menghadirkan informasi yang akurat dan terukur. “Konteksnya adalah bagaimana negara mampu hadir dengan informasi yang benar, sehingga menjadi bagian penting dari komunikasi publik yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat,” tambahnya.

Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan bioskop sebagai salah satu medium komunikasi, pemerintah berharap pesan-pesan pembangunan dapat mencapai audiens dengan lebih efektif. Ini penting mengingat minat masyarakat terhadap film dan acara di bioskop yang terus meningkat. Dengan cara ini, informasi dapat disampaikan dengan menarik, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam program-program pemerintah.

Melihat potensi ini, pemerintah juga berusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan preferensi masyarakat. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah akan kebutuhan informasi masyarakat yang harus selalu terupdate dan relevan, terutama di tengah perubahan sosial yang cepat.

Dalam konteks lokal, pendekatan komunikasi seperti ini dapat membantu memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat di berbagai daerah, misalnya, dapat lebih mudah memahami program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan mereka. Dengan cara yang menarik, informasi tersebut bisa meresap lebih dalam dalam benak masyarakat.

Dengan demikian, pemanfaatan bioskop sebagai saluran komunikasi publik menjadi langkah strategis bagi pemerintah untuk menjangkau lebih banyak audiens. Dengan penyampaian yang tepat dan menarik, diharapkan masyarakat tidak hanya menerima informasi, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai program yang telah dicanangkan. Melalui komunikasi yang efektif, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, sehingga program-program pembangunan dapat berjalan dengan lebih lancar dan tepat sasaran.