Sidoarjo Luncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk Pelajar
Sidoarjo, 20 Agustus 2025 – Polresta Sidoarjo resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis bagi pelajar. Acara ini dihadiri oleh Kapolri, Wakil Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, serta pejabat tinggi dari Mabes Polri dan Polda Jatim.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing, menyatakan bahwa SPPG yang berlokasi di kompleks Perumahan Sentra Porong ini telah siap beroperasi. Dengan luas dapur sehat mencapai 400 m², SPPG ini akan memberikan pelayanan kepada 27 sekolah dan 7.363 siswa yang menjadi penerima manfaat program. Pada tahap awal, fokus layanan akan dialokasikan untuk 9 sekolah, dengan total 3.405 siswa yang akan dijadikan penerima manfaat secara langsung.
“Sumber bahan baku makanan akan diambil dari pasar tradisional Porong, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, serta hasil sayur-mayur dari program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang berada di samping SPPG,” tutur Kombes Tobing. Selain itu, Polresta Sidoarjo juga telah membina 346 P2B di desa dan kelurahan di wilayahnya, menunjukkan komitmen mereka dalam memberdayakan sumber daya lokal.
Peluncuran SPPG ini juga disertai dengan Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan Bulog. Gerakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Sidoarjo dalam memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan gula dengan harga terjangkau. Kombes Tobing menjelaskan, “Gerakan pangan murah ini kami laksanakan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Terima kasih kepada Kapolri, Kapolda Jatim, dan semua pihak yang telah mendukung penuh kegiatan ini.”
SPPG Polresta Sidoarjo-2 yang dipimpin oleh Fandi Eko Saputra berkomitmen untuk memberikan pelayanan makanan bergizi yang berfokus pada kesehatan dan kecerdasan anak-anak sekolah. “Kami siap memberikan manfaat nyata untuk masyarakat, terutama siswa yang membutuhkan,” ungkapnya.
Inisiatif ini memiliki implikasi penting bagi masyarakat Indonesia, terutama di tengah meningkatnya perhatian terhadap gizi dan kesehatan anak-anak. Program ini tidak hanya membantu memastikan bahwa siswa mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga mendukung perekonomian lokal melalui penggunaan produk dari UMKM dan pasar tradisional.
Dengan adanya SPPG, diharapkan dapat mengurangi masalah gizi buruk di kalangan pelajar dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan melalui perhatian yang lebih besar terhadap kesehatan siswa. Ini merupakan langkah konkret untuk mendukung generasi penerus yang sehat dan cerdas, sejalan dengan tujuan pemerintah dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak Indonesia.