Nasional

Peluncuran Koperasi Merah Putih di Tuban, Jatim Dihadiri Gubernur dan Presiden

Avatar photo
3
×

Peluncuran Koperasi Merah Putih di Tuban, Jatim Dihadiri Gubernur dan Presiden

Sebarkan artikel ini
Breaking news with world map background. Vector

Koperasi Desa Merah Putih Resmi Diluncurkan di Tuban, Dapat Dorongan dari Masyarakat

Tuban – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara virtual, bersama dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Acara yang berlangsung di Halaman KDMP Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban pada Senin (21/07/2025) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan sejumlah pejabat dari berbagai kementerian.

Aktivitas pembukaan diawali dengan pasar murah yang menarik perhatian warga desa, di mana sembako terdistribusi habis hanya dalam waktu singkat. Beras dijual dengan harga Rp 35 ribu per kilogram, telur Rp 22 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 13 ribu per liter, dan gula Rp 15 ribu per kilogram. Animo masyarakat yang tinggi menunjukkan dukungan mereka terhadap program pemerintah dalam mempercepat pembentukan koperasi, yang menurut Gubernur Khofifah, merupakan bagian dari cita-cita nasional Presiden Prabowo.

Dalam sambutannya, Khofifah menekankan bahwa KDMP fokus pada penyediaan bahan pangan dasar, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, termasuk Bupati Tuban dan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Menurut data, Jawa Timur kini memiliki jumlah koperasi terbanyak di Indonesia, dengan 23 dari total 103 koperasi yang beroperasi secara nasional. “Jawa Timur menjadi yang terbaik dalam percepatan program koperasi berbadan hukum di Indonesia,” ungkap Khofifah. Hal ini menunjukkan peran penting daerah dalam pembangunan ekonomi berbasis kerjasama.

KDMP tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga seperti Bulog dan Pertamina untuk distribusi LPG, serta membuka akses pada pupuk dan layanan Pos Indonesia. Gagasan besar ini bukan muncul tanpa usaha, melainkan hasil kerja keras yang konkret dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.

Gubernur Khofifah juga menambahkan bahwa melalui peluncuran ini, pihaknya berharap para petani di daerah dapat memperoleh dukungan yang lebih baik dan terjangkau untuk alat dan sarana pertanian. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan.

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap masyarakat, Gubernur juga menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Kepala Desa Pucangan, serta penyerahan serupa di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak. Selain itu, peresmian Sekolah Rakyat di Pendopo Krido Manunggal dan bantuan bagi kelompok disabilitas di Kabupaten Tuban menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Peluncuran KDMP diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian lokal, memperkuat solidaritas antarmasyarakat, serta mempercepat pertumbuhan sektor koperasi di daerah. Dengan demikian, KDMP diharapkan tidak hanya sebagai wadah ekonomi, tetapi juga sebagai pendorong pembangunan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat Tuban.

Ketidakpastian ekonomi pascapandemi masih menjadi tantangan, dan keberadaan koperasi seperti KDMP diharapkan mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut. Upaya kolaboratif ini menjadi langkah penting dalam menuju kemajuan bersama, sekaligus membuktikan bahwa masyarakat bisa bersatu untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik di tengah tantangan global.

[beritajatim.com]