Olahraga

Pelatih Baru PSM, Tomas Trucha, Tanggapi Kesan Mirip Jürgen Klopp

Avatar photo
4
×

Pelatih Baru PSM, Tomas Trucha, Tanggapi Kesan Mirip Jürgen Klopp

Sebarkan artikel ini

PSM Makassar Perkenalkan Pelatih Baru, Tomas Trucha: Siap Bawa Energi Positif

PSM Makassar resmi memperkenalkan pelatih anyar mereka, Tomas Trucha, pada Selasa (28/10/2025). Pelatih asal Republik Ceko ini menggantikan Bernardo Tavares, yang mengundurkan diri akibat masalah penunggakan gaji. Kehadiran Trucha dianggap sebagai langkah strategis bagi tim yang saat ini terpuruk di peringkat ke-14 klasemen sementara Super League 2025/26.

Dalam momen perkenalan tersebut, beberapa pengamat menyoroti kemiripan fisik Trucha dengan Jürgen Klopp, mantan pelatih Liverpool. Dengan gaya khasnya yang mengenakan topi, kacamata, serta memiliki kumis dan berewok tipis, Trucha memang terlihat mirip dengan pelatih sukses asal Jerman itu. Namun, Trucha sendiri meminta agar perbandingan tersebut tidak terus berlanjut.

“Saya tidak tahu kenapa saya dikaitkan dengan Jürgen Klopp,” ungkap Trucha. “Saya mengagumi beberapa pelatih, termasuk Klopp. Namun, saya juga mengikuti pelatih lain seperti yang ada di Arsenal, Atletico Madrid, dan Marseille,” tambahnya.

Trucha menegaskan bahwa ia memiliki pendekatan pelatihan yang unik. “Saya ingin tim yang saya latih menerapkan filosofi sepak bola yang sesuai dengan visi saya sendiri,” tegasnya. Ia berharap kehadirannya dapat membawa perubahan positif bagi PSM, yang kini berjuang untuk menjauhi zona degradasi.

Dengan komposisi pemain yang ada, Trucha melihat banyak potensi yang bisa digali dari tim. “Saya ingin para pemain memahami daerah mana yang mereka wakili dalam sepak bola Indonesia,” kata Trucha, yang memiliki Lisensi Pro UEFA tersebut. Menurutnya, semangat dan energi positif adalah kunci untuk mengangkat performa tim yang tengah mengalami masa sulit.

PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, tengah membutuhkan dorongan semangat setelah hasil kurang memuaskan di kompetisi. Trucha bertekad untuk membangun tim yang solid dan mampu bersaing. “Saya berusaha untuk memberikan energi positif kepada pemain, dan saya melihat potensi besar dalam klub ini,” ujarnya.

Dengan pengalaman dan metodologi yang berbeda, Trucha berharap bisa mengubah nasib PSM dalam kompetisi yang semakin ketat. Misi utama dari pelatih yang telah berkarir di beberapa klub Eropa ini adalah menyelamatkan PSM dari ancaman degradasi dan mengembalikan kejayaan tim yang telah lama dirindukan oleh suporter.

Penggemar PSM kini berharap banyak kepada Tomas Trucha sebagai sosok yang mampu membawa transformasi, sekaligus membangkitkan kepercayaan diri para pemain. Di tengah pencarian solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi tim, semangat kolaboratif dan pendekatan inovatif Trucha diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi Juku Eja di sisa kompetisi musim ini.

Dengan lanskap persaingan yang selalu berubah, pelatih baru ini dituntut untuk segera menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan dinamika yang ada. Dalam waktu dekat, Trucha akan mulai merancang strategi dan taktik yang diharapkan bisa mengangkat performa PSM, terutama dalam menghadapi laga-laga penting ke depan.