Berita

Pedagang Buah di Pasar Brongkos Menghadapi Tantangan Penjualan Tak Menentu

Avatar photo
2
×

Pedagang Buah di Pasar Brongkos Menghadapi Tantangan Penjualan Tak Menentu

Sebarkan artikel ini

Pedagang Buah di Pasar Brongkos Hadapi Tantangan Penjualan

Para pedagang buah di Pasar Buah Brongkos, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, mengeluhkan fluktuasi penjualan yang tidak menentu. Meskipun pasar ini berlokasi strategis di jalur lalu lintas yang padat, jumlah pembeli tidak sebanding dengan harapan mereka.

Triyani, seorang pedagang berusia 30 tahun, menyatakan bahwa mereka menjual jenis buah yang bervariasi sesuai musim. “Saat ini musim singkong, jadi banyak yang menjual singkong. Begitu juga saat musim rambutan,” ujarnya.

Lapak buah di Pasar Brongkos beroperasi 24 jam, meski seringkali sepi pembeli. Triyani menambahkan, “Kadang ada yang mampir, seringnya lewat saja. Kami bersyukur jika ada yang membeli, jika tidak, kami sabar.”

Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh usaha kecil di tengah persaingan dan ketidakpastian pasar. Para pedagang tetap berjuang dengan harapan untuk bertahan dan berkembang, menunjukkan semangat juang yang patut diapresiasi.