Paskibraka Membentuk Formasi “80” pada Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka
Jakarta – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) “Indonesia Bersatu” menggelar momen bersejarah dengan membentuk formasi angka “80” saat upacara penurunan Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu sore. Formasi ini menjadi simbol peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara yang disiarkan secara langsung melalui kanal resmi pemerintah ini menampilkan keahlian anggota Paskibraka, yang dengan rapi mengatur diri membentuk angka delapan dan nol. Penampilan ini dapat disaksikan dengan jelas melalui rekaman video udara selama prosesi berlangsung.
Setelah membentuk angka “80”, anggota Paskibraka melanjutkan dengan prosesi penurunan bendera Merah Putih yang berlangsung khidmat. I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana, siswa dari SMA Negeri 9 Denpasar, dipercaya sebagai Komandan Kelompok 8 untuk memimpin prosesi tersebut. Ia didampingi oleh Hilton Pratama Mantong dari SMA Negeri 1 Mamuju, yang bertugas sebagai pengerek bendera, serta Muhammad Ghaalib Al Ghifari dari SMA Kebangsaan Lampung sebagai pembentang bendera. Tugas pembawa baki dipercayakan kepada Aliah Sakira dari SMA Negeri 14 Makassar, yang mewakili Sulawesi Selatan.
Seluruh rangkaian prosesi penurunan bendera dilaksanakan dengan lancar dan penuh rasa hormat, diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Presiden Prabowo Subianto hadir sebagai Inspektur Upacara dan menyaksikan momen bersejarah tersebut dengan rasa bangga.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, dan menambah makna tersendiri bagi generasi muda yang terlibat. Dengan semangat kebersamaan yang ditampilkan melalui formasi tersebut, diharapkan nilai-nilai perjuangan dan persatuan tetap terjaga di kalangan penerus bangsa.
Semangat yang ditunjukkan Paskibraka juga menjadi lambang harapan bagi Indonesia ke depan agar tetap bersatu dan meraih kejayaan. Upacara ini tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga merupakan pengingat atas perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Peringatan 80 tahun kemerdekaan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk lebih menghargai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
