Nasional

Panglima TNI Lantik Letjen Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakil KSAD Baru

Avatar photo
3
×

Panglima TNI Lantik Letjen Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakil KSAD Baru

Sebarkan artikel ini

Jakarta, TNI Angkatan Darat Lakukan Alih Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menunjuk Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Penunjukan ini menggantikan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, yang kini menjabat sebagai Wakil Panglima TNI. Keputusan tersebut dinyatakan dalam Surat Keputusan Kep/1102/VIII/2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan pejabat dalam lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dalam struktural baru ini, beberapa pejabat tinggi juga mendapatkan penugasan baru. Mayor Jenderal TNI Amrin Ibrahim, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkalan Sahli Tk. III KSAD Bidang Ekonomi dan Kemandirian, kini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Mayor Jenderal TNI Rudi Purwanto, yang ditunjuk sebagai Asisten Logistik Panglima TNI.

Selanjutnya, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo meninggalkan jabatannya sebagai Asisten Teritorial KSAD untuk menjadi Pangdam I/Iskandar Muda, sementara Mayor Jenderal TNI Christian Kurnianto Tehuteru beralih dari jabatan Asisten Operasi KSAD menjadi Pangdam XVIII/Kasuari.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Markas Besar TNI maupun Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat belum memberikan keterangan resmi terkait penunjukan Wakil KSAD dan para Pangdam yang baru. Ini menunjukkan adanya dinamika dalam manajemen pimpinan TNI Angkatan Darat yang turut berpengaruh pada perkembangan organisasi dan strategi militer Indonesia ke depan.

Melalui pergantian jabatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas organisasi TNI Angkatan Darat dalam menjalankan tugasnya sebagai alat pertahanan negara. Pertukaran posisi yang terjadi mencerminkan upaya perpindahan tanggung jawab untuk mengoptimalkan sumber daya manusia di lingkungan militer Indonesia.

Ke depannya, perhatian dari masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap arah kebijakan dan strategi yang akan diambil oleh pimpinan yang baru akan menjadi penting. Hal ini mengingat tantangan keamanan yang semakin kompleks di era global.

Lebih lanjut, publik berharap agar dengan adanya pergantian ini, para pejabat baru dapat membawa inovasi dan meningkatkan kinerja TNI Angkatan Darat dalam menjaga keamanan negara serta mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Dengan langkah yang diambil Panglima TNI, harapannya adalah untuk terus memperkuat TNI Angkatan Darat dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan, serta membangun sinergi yang baik diantara institusi terkait demi mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.