Nasional

Panglima Angkatan Bersenjata Australia Kunjungi Kementerian Pertahanan RI

Avatar photo
10
×

Panglima Angkatan Bersenjata Australia Kunjungi Kementerian Pertahanan RI

Sebarkan artikel ini

Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Australia ke Kementerian Pertahanan RI

Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan Taufanto, menerima kunjungan resmi dari Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Admiral David Johnston, di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada Jumat lalu. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan pertahanan antara kedua negara.

Panglima Johnston disambut melalui serangkaian upacara militer yang digelar di halaman utama Kementerian Pertahanan. Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian serta perwakilan militer. Dalam prosesi penyambutan, keduanya melakukan pemeriksaan terhadap pasukan yang hadir, menunjukkan sikap saling hormat dan profesionalisme yang tinggi.

Setelah pemeriksaan pasukan, Admiral Johnston dan Donny Taufanto memberikan penghormatan di depan patung Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, yang terletak di area kementerian. Tindakan ini mencerminkan penghargaan mereka terhadap sejarah dan nilai-nilai yang diusung oleh para pendiri bangsa.

Setelah upacara penyambutan, kedua pemimpin itu melanjutkan acara dengan melakukan perbincangan di dalam gedung kementerian. Donny Ermawan Taufanto mengungkapkan pentingnya hubungan yang erat antara Indonesia dan Australia dalam konteks keamanan regional. “Kedatangan Panglima Angkatan Bersenjata Australia ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk bekerja sama dalam berbagai aspek, termasuk dalam bidang pertahanan dan keamanan,” ujarnya.

Pertemuan tertutup yang dijadwalkan dengan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, bertujuan untuk membahas perkembangan terkini di kawasan dan potensi kerja sama dalam misi-misi perdamaian. Hal ini sejalan dengan pernyataan beberapa pihak sebelumnya bahwa Australia dan Indonesia bertekad untuk meningkatkan kolaborasi dalam berbagai misi internasional, termasuk dukungan terhadap misi perdamaian di berbagai negara.

Kedua negara telah memiliki sejarah panjang dalam kerjasama pertahanan, yang diantaranya mencakup latihan militer bersama dan pertukaran informasi intelijen. Kedekatan ini dianggap penting, mengingat tantangan keamanan yang dihadapi oleh kedua negara di kawasan Asia-Pasifik yang terus berkembang.

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya memperkuat ikatan bilateraal, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas keamanan kawasan. Sejumlah pihak juga berharap agar melalui kerjasama yang lebih erat, Indonesia dan Australia dapat berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan kecenderungan positif di Asia Tenggara.

Dengan dilaksanakannya pertemuan ini, diharapkan akan ada langkah-langkah konkret yang diambil untuk meningkatkan kerjasama di masa depan. Hal ini sejalan dengan komitmen kedua negara untuk saling mendukung dalam menjalankan peran sebagai negara yang bertanggung jawab di kawasan.

Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Australia ini menjadi momentum penting dalam memperkuat aliansi dan kolaborasi antara Indonesia dan Australia. Dengan adanya dialog yang intensif, diharapkan kerjasama strategis di bidang pertahanan dapat terwujud demi keamanan kawasan yang lebih baik.