Palestina Siap Tampil Perdana di Miss Universe 2025
Jakarta – Nadeen Ayoub akan menjadi wakil pertama dari Palestina di ajang Miss Universe yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, di mana Nadeen menekankan makna mendalam dari keikutsertaannya.
“Saya merasa terhormat bisa mengumumkan bahwa Palestina untuk pertama kalinya akan ada di panggung Miss Universe. Hari ini, saya melangkah ke sini bukan hanya dengan sebuah gelar, tetapi membawa sebuah kebenaran,” ungkap Nadeen pada Kamis (14/8).
Sosok yang juga merupakan pendiri Olive Green Academy ini berencana memanfaatkan platform tersebut untuk mengangkat suara rakyat Palestina, yang saat ini mengalami berbagai tantangan akibat konflik yang berkepanjangan. Nadeen menginginkan agar perempuan dan anak-anak di Palestina dapat diwakili dengan baik dalam ajang internasional ini.
“Mereka mewakili ketangguhan, harapan, dan semangat hidup yang terus berkobar di tengah kesulitan,” lanjut Nadeen, yang percaya bahwa rakyat Palestina lebih dari sekadar perjuangan. Menurutnya, mereka adalah individu dengan impian, talenta, dan suara yang kuat untuk disampaikan kepada dunia.
Melalui inisiatif “Sayyidat Palestine”, Nadeen berkomitmen untuk membagikan kisah-kisah inspiratif tentang kekuatan, kreativitas, dan harapan. “Kita adalah wanita yang memiliki mimpi dan suara kuat, dan kami ingin menawarkan lebih dari sekadar narasi perjuangan,” terangnya dengan penuh semangat.
Nadeen juga menekankan bahwa perjalanan ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk semua wanita yang berani keluar dari zona nyaman mereka. Dengan harapan, keikutsertaannya dapat membawa semangat baru bagi wanita-wanita lain untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
“Saya bangga bisa menjalani perjalanan ini, bukan hanya sebagai Miss Palestine, tetapi sebagai suara bagi mereka yang berhak untuk dilihat dan didengar,” tutup Nadeen.
Keikutsertaan Nadeen dalam Miss Universe 2025 menjadi momen bersejarah bagi Palestina dan simbol harapan bagi banyak orang. Dalam konteks yang sering kali dipandang gelap, kehadirannya di pentas dunia diharapkan dapat memberikan inspirasi dan mempromosikan kesadaran internasional tentang isu-isu yang dihadapi rakyat Palestina. Dengan demikian, Miss Universe tidak hanya menjadi ajang kecantikan, tetapi juga wadah untuk menyampaikan pesan penting tentang keadilan dan kemanusiaan.
