Ousmane Dembélé Dinobatkan Sebagai Pemenang Ballon d’Or 2025
Jakarta – Ousmane Dembélé baru saja meraih prestasi gemilang dengan dinobatkannya sebagai pemenang Ballon d’Or 2025 dalam gala yang berlangsung di Paris, Selasa (23/9) dini hari WIB. Kemenangan ini bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat performa impresif yang ditunjukkannya selama musim lalu.
Musim lalu, Dembélé mencatatkan 35 gol dan 16 assist, memainkan peran penting dalam kesuksesan Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Ligue 1, Coupe de France, Piala Super Prancis, dan Liga Champions. Hasil ini juga membuatnya menjadi runner-up di Piala Dunia Antarklub setelah kalah dari Chelsea di final.
Pencapaian Dembélé dalam kariernya menunjukkan kemajuan luar biasa. Ia mencetak 21 gol di Ligue 1, sebuah pencapaian yang jauh melampaui catatan sebelumnya, di mana ia tidak pernah mampu mencetak dua digit gol dalam semusim. Jumlah delapan gol yang dicetaknya di Liga Champions juga setara dengan total golnya selama enam musim di Barcelona.
Karier Dembélé sebelumnya sempat dibayangi oleh penilaian negatif akibat perilakunya dan cedera yang menghambat performanya. Ia tercatat menghabiskan 784 hari di ruang perawatan akibat 14 cedera otot selama periode bermain di Barcelona, sebuah masalah yang tidak terjadi saat ia berseragam Rennes dan Borussia Dortmund.
Namun, perubahan signifikan terjadi dalam hidup Dembélé setelah menikahi Rima pada Desember 2021 di Maroko. Pernikahan ini mengejutkan banyak rekan setimnya di Barcelona karena tidak banyak yang mengetahui bahwa ia memiliki pasangan. Sejak saat itu, performanya di lapangan pun berubah menjadi lebih baik.
Perkembangannya terlihat menjelang akhir musim 2021-22 di mana Dembélé berhasil mencetak satu gol dan memberikan 11 assist dalam 15 pertandingan di La Liga. Di musim berikutnya, ia mencetak delapan gol dan sembilan assist, membantu Barcelona meraih gelar La Liga pertamanya setelah kepergian Lionel Messi pada tahun 2021.
Dalam menjalani karier yang lebih baik, Dembélé juga mulai mengambil tanggung jawab atas kebugarannya. Ia menyewa ahli nutrisi untuk menjalani gaya hidup sehat dan mengandalkan fisioterapis serta perawatan pencegahan untuk menjaga kondisi fisiknya.
Setelah kembali ke Prancis untuk memperkuat PSG, Dembélé tetap mampu mempertahankan performa tinggi. Pada musim 2023-24, ia mencatatkan enam gol dan 14 assist, berperan krusial dalam membantu PSG meraih treble domestik meskipun masih berada di bawah bayang-bayang Kylian Mbappé.
Saat Mbappé pindah ke Real Madrid, pelatih Luis Enrique mulai menggeser posisi Dembélé ke lini tengah dan menugaskannya untuk mencetak lebih banyak gol. Ia memenuhi ekspektasi tersebut pada musim lalu, yang membawanya meraih gelar sebagai pemain terbaik dunia dan mendahului Mbappé untuk merebut Ballon d’Or pertamanya.
Perjalanan karier Ousmane Dembélé menunjukkan bahwa dengan perubahan positif baik di lapangan maupun dalam kehidupan pribadinya, seorang pemain bisa meraih puncak kesuksesan yang diidamkan. Kini, ia bukan hanya diakui sebagai salah satu yang terbaik, tetapi juga sebagai sosok yang berkomitmen untuk terus berkembang.
