Berita

Nasi Goreng Pak No: Inspirasi Keluarga Pantang Menyerah di Blitar

Avatar photo
2
×

Nasi Goreng Pak No: Inspirasi Keluarga Pantang Menyerah di Blitar

Sebarkan artikel ini

Nasi Goreng Pak No: Perjuangan Tangguh di Tengah Pandemi

Warung Nasi Goreng Pak No yang terletak di Jalan Cimanuk, Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Blitar, menonjol sebagai pilihan kuliner unik yang buka dari pagi hingga malam. Didirikan oleh pasangan Sumarno (64) dan Wahniyatin (53), usaha ini lahir sebagai respon terhadap tantangan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19.

Meski baru berdiri setahun, Warung Nasi Goreng Pak No berhasil menarik perhatian pelanggan dengan harga terjangkau, yakni Rp 10.000 per porsi. Menu yang beragam, seperti nasi goreng, mi goreng, dan mi nyemek, menjadi favorit. “Paling laris mi nyemek, bisa terjual 10-15 porsi sehari,” kata Wahniyatin.

Sebelum merintis usaha ini, pasangan suami istri itu menjalani berbagai usaha, mulai dari ternak ayam hingga toko kelontong, yang harus ditutup saat krisis melanda. Menciptakan peluang baru, mereka memanfaatkan waktu dengan jam buka yang fleksibel. “Buka pagi membuat saya bisa menjaga rumah dan berjualan sekaligus,” ungkap Sumarno.

Keberanian mereka dalam berwirausaha di tengah kesulitan ekonomi menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat, menunjukkan bahwa dengan semangat pantang menyerah, peluang selalu ada.