Kapolri Mutasi Lima Jenderal Bintang Tiga, Syahardiantono Promosi Jadi Kabareskrim
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap lima Jenderal Bintang Tiga dalam tubuh Mabes Polri, melalui telegram resmi yang diterbitkan pada tanggal 5 Agustus 2025. Salah satu pergeseran penting dalam jabatan ini adalah pengangkatan Komjen Syahardiantono dari posisi Kabaintelkam menuju jabatan baru sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Komjen Syahardiantono, yang lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 2 Februari 1970, adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991. Menariknya, ia seangkatan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, serta jenderal lainnya seperti mantan Kabareskrim Komjen Fadil Imran dan Komjen Wahyu Widada. Hal ini menambah kedekatan yang ada di antara mereka sebagai rekan sejawat dalam menjalani karier kepolisian.
Karir Komjen Syahardiantono di dunia kepolisian dimulai sebagai Kasat II Ditreskrim Polda Jawa Timur tahun 2005. Kesuksesannya di posisi itu membawanya ke jabatan Kapolres Kota Pasuruan pada tahun 2008, dan pada 2020, ia diangkat sebagai Kapolres Pasuruan. Kariernya terus berkembang, dan ia dipercaya mengisi berbagai jabatan strategis di Mabes Polri, termasuk sebagai Kabagpenum Divhumas Polri pada tahun 2018, Karo PID Divhumas Polri pada tahun 2019, hingga Dirtipidter Bareskrim Polri pada tahun 2020.
Pada tahun 2021, Syahardiantono diangkat sebagai Wakabareskrim Polri, dan dua tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Kadiv Propam setelah penanganan kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. Prestasinya di berbagai posisi tersebut culminated pada tahun 2024, ketika ia menerima pangkat Bintang Tiga dan diangkat sebagai Kabaintelkam Polri, menggantikan Komjen Suntana.
Pergeseran jabatan ini tidak hanya mencerminkan dinamika internal kepolisian, tetapi juga berdampak pada penegakan hukum dan keamanan di Indonesia. Dengan pengalamannya yang luas di bidang reserse dan intelijen, diharapkan Komjen Syahardiantono dapat membawa langkah baru dalam penanganan kejahatan di Tanah Air. Masyarakat luas menantikan kebijakan-kebijakan inovatif yang bakal diimplementasikan di bawah kepemimpinannya, terutama dalam mengatasi isu-isu krusial yang kini menjadi perhatian publik.
Dengan mutasi ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan kepercayaannya kepada para perwira tinggi Polri untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat di Indonesia. Langkah mutasi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat bahwa institusi kepolisian tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, serta menjawab tantangan yang ada di tengah kompleksitas permasalahan keamanan saat ini.