Minimnya Pengunjung Warnai Museum Penataran
Museum Penataran di kompleks Candi Penataran, Kecamatan Nglegok, menghadapi tantangan serius dengan rendahnya jumlah pengunjung. Meskipun memiliki ratusan koleksi bersejarah, antusiasme masyarakat untuk berkunjung masih tergolong rendah.
Sudarwiyanto, petugas museum, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung cenderung tidak stabil, dengan periode ramai biasanya terjadi saat ada kegiatan outing class dari sekolah. “Jika tidak ada rombongan sekolah, pengunjung bisa sepi, bahkan hanya 10 orang dalam sehari,” katanya.
Kondisi ini bukan hal baru. Selama bertahun-tahun, jumlah pengunjung museum tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. “Kunjungan lebih banyak berasal dari kelompok sekolah yang melakukan kegiatan edukasi. Sayangnya, masyarakat umum jarang memanfaatkan museum sebagai pilihan wisata sejarah,” tambah Sudarwiyanto.
Museum ini berfungsi penting dalam pelestarian budaya dan sejarah. Oleh karena itu, pihak pengelola berharap ada upaya lebih untuk menarik perhatian publik, sehingga museum ini dapat lebih dikenal sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik dan edukatif.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi koran Radar Blitar.