Masyarakat Blitar Tingkatkan Minat Uji KIR Kendaraan Niaga
BLITAR – Masyarakat Kabupaten Blitar menunjukkan peningkatan minat dalam melakukan uji kelayakan kendaraan (KIR) niaga. Setiap tahunnya, lebih dari 6.000 kendaraan menjalani uji KIR di dua unit pelayanan yang tersedia. Meskipun terdapat penurunan pada tahun lalu akibat kurangnya retribusi dan pengawasan yang minim, data terbaru menunjukkan kenaikan 17 persen untuk tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar, Puguh Imam Susanto, mengungkapkan, rata-rata harian terdapat 25 kendaraan yang melakukan uji KIR di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Srengat. Sementara di UPT Wlingi, angka tersebut berkisar antara 10 hingga 15 kendaraan per hari. “Jumlah kendaraan di Srengat lebih banyak, hampir dua kali lipat dibanding Wlingi. Namun secara keseluruhan, minat masyarakat mengalami peningkatan,” jelas Puguh.
Penurunan signifikan terjadi pada tahun 2024 ketika retribusi uji KIR digratiskan. Namun, seiring beroperasinya kembali jembatan timbang dan peningkatan pengawasan, jumlah kendaraan yang menjalani uji KIR mulai stabil. Puguh menekankan pentingnya pemantauan yang ketat untuk menjaga standards keselamatan di jalan.
