Miliano Jonathans Siap Disumpah Jadi Warga Negara Indonesia pada 4 September 2025
Jakarta – Pemain sepakbola Miliano Jonathans dijadwalkan untuk melakukan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada 4 September 2025 di Jakarta. Rencana ini menyusul pengambilan sumpah Mauro Zijlstra dan tiga pemain putri yang lebih dulu menjadi WNI pada 29 Agustus 2025. Proses ini menjadi signifikan dalam langkah keduanya untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia.
Jonathans sebelumnya terhalang untuk hadir pada pengambilan sumpah bersama rekan-rekannya di Belanda akibat agenda klub yang padat. Ia akan mengikuti momen penting tersebut saat jeda internasional FIFA yang berlangsung dari 1 hingga 9 September 2025.
Widodo, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum, mengungkapkan, “Rencananya tanggal 4 September dijadwalkan akan sumpah di Jakarta.” Hal ini menunjukkan dukungan pemerintah untuk memfasilitasi proses naturalisasi pemain yang diharapkan dapat berkontribusi pada prestasi timnas Indonesia.
Awalnya, Jonathans dan Mauro diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia U-23. Namun, keduanya tidak dapat didaftarkan untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan diadakan di Sidoarjo pada 3 hingga 9 September 2025. Penutupan pendaftaran jatuh pada 24 Agustus, yang menyulitkan keduanya karena mereka belum resmi berpindah dari federasi KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia).
Sebagai alternatif, PSSI berencana untuk menyertakan Jonathans dan Mauro dalam agenda FIFA Matchday timnas senior. Tim yang dilatih oleh Patrick Kluivert dijadwalkan menjalani dua pertandingan uji coba melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 9 September di Surabaya. Dengan waktu yang mepet, diperkirakan Jonathans dan Mauro tidak akan bermain pada laga kontra Taiwan. Keduanya diharapkan bisa tampil saat timnas berhadapan dengan Lebanon.
Kehadiran Jonathans dalam skuat timnas diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik dalam hal kemampuan individu maupun dalam meningkatkan daya saing tim. Proses naturalisasi ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk membangun tim yang lebih kuat dengan memanfaatkan bakat pemain dari luar negeri.
Sebagai informasi, Jonathans memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia. Karena itu, langkah pengambilan sumpah sebagai WNI ini diharapkan bukan hanya sekedar formalitas, melainkan menjadi langkah awal yang strategis dalam perjalanan kariernya di kancah sepakbola nasional.
Dengan demikian, perhatian kini tertuju kepada perkembangan selanjutnya terkait partisipasi Jonathans dan Mauro dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Diharapkan, mereka dapat segera beradaptasi dan memberikan performa terbaik demi kejayaan sepakbola Indonesia.
