Nasional

Mesir dan Yordania Ditegaskan Sebagai Pintu Gerbang Upaya Kemanusiaan di Palestina

Avatar photo
9
×

Mesir dan Yordania Ditegaskan Sebagai Pintu Gerbang Upaya Kemanusiaan di Palestina

Sebarkan artikel ini

Kedutaan Besar Palestina: Mesir dan Yordania Terus Berperan dalam Upaya Kemanusiaan di Gaza

Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menegaskan pentingnya peran Mesir dan Yordania dalam upaya kemanusiaan selama konflik yang berkepanjangan di Gaza. Dalam siaran pers yang dirilis pada Jumat, kedutaan mengungkapkan bahwa kedua negara tersebut telah berkomitmen untuk mendukung rakyat Palestina dan meringankan dampak dari situasi yang kritis di wilayah tersebut.

Kedutaan Palestina menjelaskan bahwa Mesir dan Yordania telah mengupayakan pembukaan blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan bantuan dan meringankan kesulitan yang dialami oleh warga Palestina akibat pengepungan yang terus berlangsung. “Israel bertanggung jawab penuh terhadap blokade ini, termasuk penutupan pintu perbatasan dan pemblokiran bantuan kemanusiaan,” tegas pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, kedutaan menekankan bahwa seluruh kekerasan yang terjadi di Gaza merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan hukum humaniter. Dalam konteks ini, pihak Kedutaan juga menyampaikan apresiasi kepada negara-negara Arab dan seluruh dunia atas dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina serta penolakan terhadap kebijakan pendudukan yang merugikan.

Di tengah isu kemanusiaan ini, pada bulan Juni 2025, ribuan aktivis dari berbagai negara yang tergabung dalam aksi damai “Global March to Gaza” menghadapi rintangan saat mencoba mencapai perbatasan Rafah, Mesir. Di antara peserta aksi tersebut, terdapat sepuluh aktivis asal Indonesia yang juga berupaya menerobos blokade penjagaan Israel agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza.

Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan bahwa semua kunjungan ke perbatasan Rafah perlu dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kedutaan Besar Mesir untuk memastikan situasi keamanan di Semenanjung Sinai. Hal ini menunjukkan adanya perhatian besar dari pemerintah Mesir terhadap potensi risiko yang ada di wilayah tersebut.

Kedutaan Palestina mendorong komunitas internasional untuk terus mendukung upaya kemanusiaan dan menekankan perlunya tindakan nyata untuk mengakhiri pendudukan serta melindungi hak-hak rakyat Palestina. “Kami mengharapkan solidaritas dan dukungan dari seluruh masyarakat dunia untuk menghentikan pelanggaran yang terus terjadi,” tutup pernyataan tersebut.

Situasi di Gaza tidak hanya menjadi perhatian bagi rakyat Palestina, tetapi juga bagi masyarakat global. Berbagai Negara di seluruh dunia telah menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina dan berusaha mendukung seluruh upaya kemanusiaan yang diperlukan untuk mengatasi krisis ini.

Krisis di Gaza semakin mendalam, membuat perlunya upaya yang lebih besar dari semua pihak untuk mengurangi dampak konflik dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terjebak dalam ketegangan ini. Dukungan yang konsisten dan tindakan yang nyata dari komunitas internasional sangat diperlukan demi menciptakan perdamaian yang langgeng dan memastikan hak-hak kemanusiaan bagi seluruh rakyat Palestine.

Melalui upaya kolektif, diharapkan bahwa situasi ini dapat segera membaik dan akses bantuan kemanusiaan dapat diperoleh tanpa hambatan.