Nasional

Menteri Transmigrasi Pastikan Pemulangan Jenazah Patriot Muda di Papua Barat

Avatar photo
7
×

Menteri Transmigrasi Pastikan Pemulangan Jenazah Patriot Muda di Papua Barat

Sebarkan artikel ini

Menteri Transmigrasi Kunjungi Fakfak untuk Koordinasi Pemulangan Jenazah Patriot Muda

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, pada Selasa malam, berangkat menuju Kabupaten Fakfak, Papua Barat, untuk mengoordinasikan pemulangan jenazah Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus peserta Program Tim Ekspedisi Patriot (TEP). Kehadirannya di daerah terpencil tersebut menunjukkan komitmen dan tanggung jawab pemerintah terhadap para pemuda yang berkontribusi dalam pembangunan transmigrasi.

“Penugasan saya ke Fakfak adalah bentuk konsistensi pemerintah dalam memastikan kehadiran negara bagi warganya. Almarhum Anggit bukan sekadar mahasiswa, tetapi juga patriot muda yang gugur saat melaksanakan tugas,” tegas Iftitah dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta.

Anggit, yang tengah menjalani evaluasi kawasan transmigrasi di Bomberey, Fakfak, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tomage pada Selasa pagi. Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan komunitas yang mengenal dedikasinya.

Iftitah menekankan pentingnya memastikan pemulangan Jenazah Anggit berjalan lancar dan keluarganya mendapatkan perlindungan serta dukungan yang dibutuhkan. Rencananya, jenazah akan diberangkatkan dari Fakfak menuju Jakarta menggunakan pesawat khusus dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu, 22 Oktober. Setelah itu, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Graha Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten.

Setibanya di Jakarta, Menteri Iftitah berkomitmen untuk mengawal langsung proses penyerahan jenazah kepada keluarga. Langkah ini merupakan bentuk penghormatan dan tanggung jawab pemerintah atas pengabdian Anggit dan pengorbanan yang telah diberikan kepada masyarakat.

Dukungan dari pemerintah dalam situasi seperti ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya menghargai jasa para pemuda yang berdedikasi bagi bangsa. Momen pemulangan jenazah ini tidak hanya menggugah empati, tetapi juga menegaskan bahwa setiap individu yang berkontribusi dalam pembangunan layak mendapatkan perhatian serta penghormatan yang sesuai.

Melalui langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi para patriot muda dalam pengabdian mereka dan semakin termotivasi untuk berkontribusi bagi daerah dan negara. Kunjungan Menteri Iftitah diharapkan turut memperkuat solidaritas dan dukungan bagi keluarga Almarhum Anggit, serta menginspirasi generasi muda untuk terus berbakti demi kemajuan bangsa.