Nasional

Menteri PKP Soroti Manfaat Program Perumahan Subsidi di Serang

Avatar photo
4
×

Menteri PKP Soroti Manfaat Program Perumahan Subsidi di Serang

Sebarkan artikel ini

Menteri PKP Tinjau Program Perumahan Subsidi di Serang, Soroti Manfaat Bagi Masyarakat

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan dampak positif program perumahan subsidi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan dalam kunjungannya untuk meninjau sejumlah rumah subsidi di Kota Serang, Banten, pada Sabtu lalu.

Maruarar menyatakan bahwa program ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam memiliki rumah, tetapi juga berperan dalam mendorong perekonomian lokal. “Saya bahagia melihat situasi di sini. Luar biasa, ibu-ibu warteg dan bapak-bapak yang menjual bakso serta bubur ayam turut merasakan manfaanya,” ujarnya.

Dalam penjelasannya, Menteri PKP mengungkapkan adanya Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BPPBT) dan Bantuan Biaya Ganti Rugi (BBG) yang diberikan secara gratis, yang sudah diimplementasikan oleh pemerintah daerah. Ia mengapresiasi kinerja Wali Kota Serang dalam menjalankan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) yang mendukung program ini. “Terima kasih kepada Wali Kota yang sudah menjalankan program ini dengan baik, semua mendukung pengembangannya,” tambahnya.

Maruarar juga menyoroti ambisi besar pemerintah dalam target pembangunan rumah subsidi pada tahun ini, yakni mencapai 350 ribu unit. “Ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah, di mana rata-rata sebelumnya hanya 220 ribu. Tahun ini, Pak Prabowo langsung tancap gas 350 ribu,” tegasnya.

Dikatakannya, pembangunan sejumlah 350 ribu rumah diharapkan mampu menciptakan banyak lapangan kerja di seluruh Indonesia. “Jika kita bangun langsung 100 unit, membuka lapangan pekerjaan yang cukup banyak. Dalam waktu tiga bulan, kita bisa menyelesaikan 100-200 unit,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan adanya dampak berganda (multiplier effect) dari pembangunan ini. “Peluang usaha bagi masyarakat sekitar terbuka lebar, seperti warung dan industri terkait yang bergerak dari semen, pasir, kaca, hingga toko bangunan dan transportasi,” tambahnya.

Dengan adanya program perumahan subsidi, diharapkan masalah kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dapat teratasi, sekaligus memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah. Melalui langkah ini, diharapkan sektor-sektor lain yang berhubungan juga akan ikut berkembang, menciptakan ekosistem yang saling mendukung.

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mencapai tujuan program perumahan nasional, yang menetapkan prioritas pada kesejahteraan masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap rumah layak huni.

Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar, tidak hanya dalam hal perumahan, tetapi juga dalam peningkatan taraf hidup dan perekonomian secara keseluruhan.