Nasional

Menteri Pariwisata Apresiasi Festival Bunga Tomohon Sebagai Panggung Promosi Pariwisata Inklusif

Avatar photo
3
×

Menteri Pariwisata Apresiasi Festival Bunga Tomohon Sebagai Panggung Promosi Pariwisata Inklusif

Sebarkan artikel ini

Tomohon International Flower Festival: Panggung Inklusif untuk Promosi Pariwisata

Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, memberikan apresiasi kepada Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 yang diselenggarakan di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Festival ini dinilai sebagai ajang promosi pariwisata yang inklusif dan melibatkan beragam elemen masyarakat, termasuk komunitas seni, instansi pemerintah, serta perusahaan swasta dari dalam dan luar negeri.

Menurut Menteri Widiyanti, TIFF menghadirkan kesempatan bagi siapapun untuk berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata melalui karya seni. “Ini menjadikan TIFF sebagai sebuah panggung yang terbuka dan inklusif,” ujarnya dalam keterangan pers. Ia menambahkan bahwa festival ini telah menciptakan efek berganda yang positif bagi masyarakat setempat.

TIFF merupakan agenda tahunan yang telah masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) selama empat tahun berturut-turut. Minister Widiyanti juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon, serta seluruh masyarakat dalam penyelenggaraan festival ini. “Semangat kolaboratif inilah yang sejalan dengan kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah,” imbuhnya.

Festival tahun ini berlangsung dari 8 hingga 12 Agustus 2025, dengan rangkaian acara yang meliputi Kongres Citynet Chapter Indonesia, parade bunga, tur diplomatik, dan Tourism Trade and Floriculture Expo. Acara dibuka dengan Tarian Kolosal Anak Maesaan Wo Kawangunan yang menceritakan sejarah Kota Tomohon, diikuti dengan parade bunga serta karnaval busana berhias bunga segar.

Peserta parade ini mencakup petani dan dekorator dari Tomohon serta perwakilan negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Turki, Albania, dan Filipina. Kementerian Pariwisata turut berpartisipasi dengan menampilkan tema lomba perahu tradisional pacu jalur dari Riau.

Menteri Widiyanti menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan penyelenggaraan acara pariwisata di daerah, termasuk penguatan kapasitas sumber daya manusia dan promosi. “Semoga festival ini terus tumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia. Dari Tomohon, kita kirim pesan kepada dunia bahwa Indonesia indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, dan kaya akan budaya,” ungkapnya.

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, juga menyampaikan bahwa berkat kolaborasi antara petani, pelaku pariwisata, dan pemerintah daerah, Kota Tomohon mampu menampilkan ribuan bunga menawan. Ia berharap festival ini tidak hanya membantu meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah.

Yulius menekankan pentingnya bantuan akses teknologi dan pelatihan branding bagi para petani bunga di Tomohon untuk memperluas jangkauan pasar dan mendukung perkembangan usaha mereka di masa depan.

Dengan dukungan dan partisipasi yang luas, Tomohon International Flower Festival menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pariwisata dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia ke seluruh dunia.