Menteri Komunikasi dan Digital Serukan Kesederhanaan Sebagai Fondasi Kolaborasi
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya kesederhanaan dalam menciptakan kolaborasi dan inovasi di tengah perayaan ulang tahun ke-24 Kementerian Komunikasi dan Digital. Dalam acara yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu lalu, Meutya berbagi pandangan bahwa sikap rendah hati adalah kunci utama untuk membangun kerja sama yang produktif.
“Jadilah orang-orang yang rendah hati. Tanpa sikap ini, ilmu tidak akan bisa diterima. Kita cenderung merasa paling pintar dan enggan mengandalkan orang lain, yang pada akhirnya menyulitkan kerja kolaboratif,” ucap Meutya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kesederhanaan bukan saja tampak dari gaya hidup atau penampilan, melainkan lebih kepada sikap yang membuat ide dan inovasi kita lebih mudah diterima oleh orang lain. “Kesederhanaan memungkinkan kita untuk lebih terbuka dalam mendengarkan gagasan yang disampaikan,” tambahnya.
Dalam era digital yang terus berkembang, Meutya mengingatkan bahwa integritas dan profesionalitas tetap menjadi dasar utama dalam setiap langkah. Ia menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi guna mencapai target program prioritas kementerian. “Arahan saya jelas: jaga integritas, profesionalitas, dan teruskan program-program yang baik. Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai hasil yang besar,” tegasnya.
Ulang tahun ke-24 Kemkomdigi dipandang sebagai momen untuk memperbarui semangat kebersamaan di antara seluruh pegawai kementerian, yang diharapkan dapat menjadikan ruang digital Indonesia lebih aman, tangguh, dan inklusif. “Selamat ulang tahun ke-24 untuk kita semua. Mari kita rawat ruang digital agar bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Meutya.
Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, juga menyoroti pentingnya momen ini sebagai tonggak sejarah bagi kementerian. “Alhamdulillah, hari ini kita merayakan ulang tahun ke-24 kementerian. Ini adalah perayaan pertama kita dengan nama baru, Kementerian Komunikasi dan Digital. Ini menjadi langkah penting demi menjaga kedaulatan dalam bidang komunikasi dan digitalisasi,” ungkap Ismail.
Dalam suasana penuh keakraban, Meutya dan Ismail bersama para pegawai kementerian berkomitmen untuk terus mengedepankan kolaborasi sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan digital di masa depan. Konsep kesederhanaan yang diusung Meutya diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para pegawai untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Pada akhirnya, perayaan ini tidak hanya menjadi peringatan ulang tahun, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar kementerian dalam mengembangkan infrastruktur digital yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat.
