Berita

Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Qatar dalam Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

Avatar photo
7
×

Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Qatar dalam Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

Sebarkan artikel ini

Menteri Ketenagakerjaan RI dan Qatar Bahas Kerjasama di Sektor Tenaga Kerja

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia, Yassierli, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja Qatar, Ali bin Saeed bin Samikh Al Marri, di Rosewood Doha Hotel. Pertemuan ini berlangsung dalam rangka The 6th Session of the Islamic Conference of Labour Ministers. Dalam kesempatan ini, Yassierli menekankan pentingnya kemitraan antara Indonesia dan Qatar, terutama dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja dan keselamatan kerja.

Yassierli menilai bahwa kedua negara memiliki potensi besar untuk memperkuat kerjasama melalui berbagai inisiatif, termasuk pelatihan bersama, program pemagangan, dan pertukaran keahlian di bidang produktivitas serta keselamatan kerja. “Indonesia dan Qatar dapat membangun kemitraan yang lebih konkret dan saling menguntungkan,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang dirilis oleh Biro Humas Kemnaker.

Dalam konteks ini, Yassierli juga memberikan apresiasi atas peran Qatar dalam mendorong investasi yang mampu membuka lapangan kerja dan memperkuat perekonomian Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia siap menawarkan kesempatan pemagangan bagi generasi muda di perusahaan-perusahaan besar Qatar, seperti Qatar Airways dan QatarEnergy. Kerjasama ini akan difasilitasi melalui skema visa pemagangan khusus antar pemerintah dan transfer internal perusahaan.

Menaker juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ia mengundang Qatar untuk bersama-sama mengembangkan pelatihan di sektor pertanian dan konstruksi, guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Yassierli percaya bahwa kerjasama di sektor ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara.

Lebih lanjut, Indonesia mengajak Qatar untuk aktif berpartisipasi dalam OIC Productivity Network serta mendukung rencana pendirian Lembaga Ketenagakerjaan dan Produktivitas di Indonesia. Lembaga ini akan menjadi pusat pembelajaran bagi negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). “Dengan semangat kolaborasi dan solidaritas antarnegara OKI, kita dapat mewujudkan dunia kerja yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan tenaga kerja,” ujar Yassierli.

Sebagai langkah lanjutan dari pembicaraan ini, Menaker Yassierli mengundang Menteri Tenaga Kerja Qatar untuk berkunjung ke Indonesia. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama yang telah dibahas, dengan meninjau pusat pelatihan vokasi dan produktivitas serta mengeksplorasi peluang kerjasama di masa mendatang.

Dengan pendekatan proaktif ini, Indonesia berambisi menciptakan hubungan yang lebih kokoh dengan Qatar dalam sektor ketenagakerjaan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda yang menjadi tulang punggung masa depan. Kerjasama yang dibangun di atas dasar saling percaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan peluang kerja yang lebih luas di kedua negara.