Internasional

Menteri Ghana Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Penyelidikan Dibuka

Avatar photo
2
×

Menteri Ghana Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Penyelidikan Dibuka

Sebarkan artikel ini

Dua Menteri Ghana Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Penyelidikan Dilangsungkan

Jakarta, CNN Indonesia – Kecelakaan tragis terjadi di Ghana pada Rabu (6/8) ketika Menteri Pertahanan Edward Omane Boamah dan Menteri Lingkungan Hidup Ibrahim Murtala Muhammed dilaporkan tewas setelah helikopter yang mereka tumpangi hilang dari radar. Helikopter tersebut mengangkut tiga awak dan lima penumpang dan dilaporkan hilang usai lepas landas dari Accra sekitar pukul 09.00 waktu setempat, dalam perjalanan menuju Obuasi.

Menurut laporan dari stasiun televisi Joy News, puing-puing helikopter masih mengeluarkan asap di lokasi kecelakaan yang berada di area hutan. Semua pihak yang berada di dalam helikopter dipastikan tewas. Kecelakaan ini terjadi saat para menteri tersebut dalam perjalanan untuk menghadiri acara yang membahas penambangan ilegal.

Kepala Staf Presiden Ghana, Julius Debrah, menyampaikan duka cita yang mendalam dari pemerintah kepada keluarga para korban dan para prajurit yang gugur dalam tugas negara. “Kami mengucapkan belasungkawa dan simpati kepada keluarga rekan-rekan kami,” ungkap Debrah dalam pernyataan resmi yang dilansir AFP.

Angkatan Bersenjata Ghana telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab jatuhnya helikopter Z9 di wilayah Ashanti. Edward Omane Boamah, yang sebelumnya menjabat Menteri Komunikasi di pemerintahan Presiden John Mahama pada periode 2012-2017, dikenal sebagai sosok yang berfokus pada stabilitas di wilayah perbatasan utara yang bergejolak, terutama mengingat situasi di Burkina Faso.

Haruna Iddrisu, Menteri Pendidikan Ghana, menyatakan bahwa Mahama sangat terpukul secara emosional mendengar kabar kecelakaan tersebut. “Kehilangan ini sangat berat bagi bangsa kami,” ujarnya kepada wartawan di luar gedung kepresidenan.

Sebelum kecelakaan tragis ini, pihak militer Ghana sempat menyatakan bahwa helikopter angkatan udara mereka menghilang dari radar setelah lepas landas. Dalam pernyataan resmi, mereka tidak menyebutkan bahwa para menteri termasuk di antara penumpang.

Di antara korban lain yang juga tewas dalam kecelakaan ini adalah Alhaji Muniru Mohammed, Wakil Koordinator Keamanan Nasional Ghana, dan Samuel Sarpong, Wakil Ketua Partai Kongres Demokratik Nasional yang dipimpin oleh Mahama. Ibrahim Murtala Muhammed dikenal aktif dalam operasi pemberantasan penambangan emas ilegal yang telah merusak lahan pertanian dan mencemari sumber air di Ghana.

Kecelakaan ini menjadi sorotan luas di masyarakat Ghana, dengan banyak yang mengenang dedikasi kedua menteri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Dampak kecelakaan ini diperkirakan akan dirasakan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga oleh masyarakat yang berhubungan langsung dengan tugas dan kebijakan yang mereka jalankan.

Penyelidikan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab kecelakaan ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Sementara itu, negara Ghana berduka atas kehilangan dua sosok penting dalam struktur pemerintahannya.