Mendagri Dorong Pengaktifan Pos Kampling Pasca Demonstrasi untuk Tingkatkan Keamanan
Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait penanganan pemerintah daerah pasca aksi demonstrasi. Salah satu fokus utama adalah pengaktifan Pos Kampling (Sistem Keamanan Lingkungan/Siskamling) di tingkat RT dan RW.
Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan, Sri Handoko Taruna, menekankan bahwa pengaktifan Pos Kampling bukan sekadar patroli malam. “Ini merupakan langkah konkret masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan setelah demonstrasi, serta memperkuat partisipasi aktif dari warga,” ungkapnya.
Sri Handoko juga berterima kasih kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda dan Satpol PP, atas kehadirannya dalam acara ini. Ia meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan data situasi terkini serta tindakan yang diambil setelah demonstrasi.
Dengan keberadaan Pos Kampling yang aktif, masyarakat diharapkan dapat berperan langsung dalam menjaga keamanan, memperkuat ketertiban, dan mendukung sinergi dengan aparat penegak hukum. Aktivasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, sebagai bagian dari upaya merespons dinamika sosial-politik saat ini.
