Pertemuan Bersejarah di Blitar: Megawati Tekankan Isu Sosial dan Ketahanan Pangan kepada Kepala Daerah PDIP se-Jawa Timur
Blitar – Dalam sebuah pertemuan penting yang berlangsung di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, yang telah berdiri lebih dari 150 tahun, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan seluruh kepala daerah dari PDIP se-Jawa Timur pada Jumat (31/10/2025). Rapat tertutup ini dilaksanakan selama empat jam dengan agenda yang menyentuh isu-isu sosial penting dan ketahanan pangan.
Di tengah suasana yang eksklusif, muncul spekulasi mengenai topik yang dibahas, tetapi setelah pertemuan, beberapa kepala daerah memberikan bocoran terkait isi pembahasan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menekankan bahwa Megawati fokus pada penurunan kemiskinan dan stunting, serta angka kematian ibu dan anak. “Ibu (Megawati) meminta kami untuk bekerja ikhlas demi memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Eri.
Pesan tersebut menjadi panggilan bagi kader PDIP untuk lebih aktif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama mereka yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Dalam konteks ini, pertemuan tersebut semakin relevan mengingat tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menambahkan bahwa Megawati juga memberikan perhatian khusus kepada ketahanan pangan. “Ibu mengingatkan agar kami memperkuat kegiatan pertanian berkelanjutan,” katanya. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya sekadar kekuatan, tetapi harus berdaulat dan mandiri. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama petani, agar mendapatkan manfaat lebih dari hasil pertanian mereka.
Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, menyampaikan pesan yang menyentuh hati tentang hubungan antara kepala daerah dan masyarakat. “Kami punya hutang budi kepada 10,6 juta orang yang telah memperjuangkan republik ini,” ungkap Mas Dhito, merujuk pada pentingnya menjaga hubungan dengan masyarakat dan menghargai perjuangan mereka.
Megawati tidak hanya memberikan arahan strategis, tetapi juga menekankan tanggung jawab besar yang harus dipikul oleh para kepala daerah. Tanggung jawab ini menjadi pengingat bagi pemimpin daerah untuk terus mengabdi kepada rakyat, melaksanakan amanah dengan dedikasi tinggi. Dalam konteks lokal, hal ini menjadi penting mengingat masyarakat kini membutuhkan kehadiran pemimpin yang tanggap dan peduli terhadap isu-isu yang mereka hadapi sehari-hari.
Dengan mempertemukan para kepala daerah, Megawati ingin memastikan bahwa agenda partai selaras dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan yang ada. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pemimpin daerah demi kesejahteraan rakyat.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen PDIP dalam menanggapi isu-isu penting yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Pesan-pesan Megawati dalam pertemuan ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat bahwa ada upaya nyata untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di berbagai daerah, terutama di Jawa Timur yang memiliki tantangan tersendiri.
Dengan demikian, harapan besar tersemat pada para kepala daerah untuk meneruskan amanah ini dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang seutuhnya.


 
							







