Warga Gresik Dikejutkan Penemuan Mayat Terkubur Kardus di Jalan Karangandong
Gresik – Masyarakat Kedamean, Gresik, dibuat heboh dengan penemuan mayat yang terbungkus kardus dan plastik di tepi Jalan Karangandong. Penemuan mengagetkan ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (27/7/2025) dan segera menarik perhatian warga sekitar.
Sakur, salah satu saksi mata, mengungkapkan bahwa kondisi mayat ketika ditemukan dalam keadaan terikat dengan tali rafia. “Saya tidak bisa memastikan jenis kelamin mayat tersebut. Namun, dari bentuk tubuhnya, sepertinya perempuan,” divulgasnya.
Kepala Polsek Kedamean, Iptu Ekhwan Hudin, mengonfirmasi informasi tersebut dan menerangkan bahwa pihaknya telah memanggil tim Inafis dari Polres Gresik untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami masih menunggu tim Inafis. Untuk sekarang, belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas atau penyebab kematiannya,” pungkas Ekhwan.
Kejadian ini menambah daftar kasus kematian misterius yang terjadi belakangan ini, yang cenderung meningkat seiring dengan berbagai isu sosial yang melanda masyarakat. Masyarakat setempat merasa cemas dan khawatir dengan keamanan di lingkungan mereka. Sebagian warga bahkan mengajak sesama tetangga untuk lebih waspada dalam menjaga lingkungan.
Dalam konteks yang lebih luas, penemuan mayat ini menjadi cerminan dari berbagai masalah sosial, seperti kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap sesama. Mengingat Gresik merupakan salah satu daerah yang berpenduduk padat, isu-isu seperti ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Warga juga diimbau untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan. Berbagai unsur, termasuk organisasi masyarakat setempat, juga mulai menggagas pertemuan untuk membahas upaya peningkatan keamanan lingkungan.
Kejadian-kejadian seperti ini tidak hanya mengguncang masyarakat tetapi juga mengundang dialog tentang bagaimana individu dan komunitas dapat berkontribusi dalam memerangi kejahatan. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan mereka.
Sebagai langkah awal, masyarakat melakukan ronda malam secara sukarela di lingkungan mereka. Langkah ini mencerminkan solidaritas dan kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga keamanan bersama.
Apapun alasan di balik penemuan mayat tersebut, harapan masyarakat adalah, agar segera terpecahkan dan pelaku yang bertanggung jawab dapat diadili sesuai hukum yang berlaku. Dalam kondisi sosial yang kian kompleks, tindakan preventif dan kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum menjadi kunci dalam menciptakan keamanan dan ketenteraman di daerah manapun, termasuk di Gresik.
