Marselino Ferdinan Absen dari Skuad Timnas Indonesia, Kakak Berikan Dukungan Penuh
Marselino Ferdinan, gelandang muda berbakat Indonesia, tidak termasuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert mengumumkan bahwa 28 pemain terpilih untuk menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober mendatang. Keputusan ini disambut baik oleh kakaknya, Oktafianus Fernando, yang menegaskan dukungan penuh keluarga kepada pelatih.
Oktafianus atau yang akrab disapa Ofan, menegaskan tidak ada masalah dari pihak Marselino terkait keputusan pelatih. Ia berharap Timnas Indonesia dapat meraih kesuksesan di kualifikasi Piala Dunia. “Kami mendukung penuh keputusan pelatih. Semoga kita bisa lolos Piala Dunia,” ujarnya saat dihubungi.
Kehadiran Marselino dalam skuad Timnas Indonesia sangat dinantikan oleh masyarakat. Namun, Ofan menjelaskan bahwa adiknya masih dalam tahap pemulihan cedera hamstring yang didapatkan saat laga FIFA Matchday melawan Lebanon pada 8 September lalu. “Setelah pertandingan itu, Marsel mengalami cedera dan kini sedang menjalani proses pemulihan di Jakarta,” imbuhnya.
Ofan juga menjelaskan kondisi kesehatan Marselino yang semakin membaik. “Alhamdulillah, kondisinya mulai membaik. Kami berharap dia bisa segera kembali berlatih dan siap bergabung dengan klub barunya, AS Trencin, yang merupakan tim Slovakia. Saat ini, Marselino tengah menunggu proses rampungnya visa kerja,” jelas Ofan.
Kekhawatiran atas cedera Marselino semakin menambah tantangan bagi Timnas Indonesia. Kendati demikian, dukungan dari keluarga dan fans diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Tim Garuda menghadapi pertandingan penting ini. Bagi publik Indonesia, keberhasilan Timnas dalam kualifikasi Piala Dunia tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri, dan absennya Marselino diharapkan tidak mengurangi performa tim.
Dengan situasi saat ini, favorit untuk lolos dari grup kualifikasi adalah Arab Saudi dan Irak, yang memiliki rekam jejak kuat dalam kompetisi internasional. Timnas Indonesia perlu menunjukkan performa terbaik mereka, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk seluruh masyarakat yang mendukung mereka.
Sebagai catatan, kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat berarti bagi sepak bola Indonesia yang ingin semakin bersinar di panggung internasional. Dengan berbagai tantangan yang ada, harapan dan semangat dari seluruh lapisan masyarakat menjadi pendorong utama untuk Tim Garuda.
Dalam konteks ini, dukungan keluarga dan kerinduan akan kembalinya Marselino diharapkan dapat membakar semangat tim. “Kami percaya dengan pemain yang ada, mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” pungkas Ofan, berharap kembalinya Marselino ke lapangan bisa mandi cahaya keberhasilan bagi tim.
Dengan kehadiran pemain-pemain berkualitas dan semangat juang yang tinggi, masyarakat Indonesia tetap optimis akan masa depan Timnas. Setiap pertandingan bahasa harus dipandang sebagai langkah menuju prestasi tinggi di sepak bola dunia.
