Marc Marquez Menjuarai Grand Prix San Marino, Siap Kunci Gelar Dunia di Jepang
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, berhasil meraih kemenangan di Grand Prix San Marino, yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli, pada Minggu. Marquez mencatatkan waktu 41 menit 20,89 detik dalam balapan tersebut.
Mulai dari posisi keempat, Marquez menunjukkan strategi balapan yang cerdas dengan berhasil menyalip saudaranya, Alex Marquez, dan Fabio Quartararo, yang berada di posisi kedua dan ketiga. Sepanjang balapan, pembalap asal Spanyol ini terus membuntuti pemimpin lomba, Marco Bezzecchi dari Aprilia.
Bezzecchi memimpin jalannya balapan dengan solid selama 11 lap. Namun, momentum berpindah tangan ketika ia melebar pada sebuah tikungan, memberikan peluang kepada Marquez untuk mengambil alih posisi terdepan. Setelah menyalip Bezzecchi, Marquez berhasil mempertahankan posisinya dan melewati garis finis terlebih dahulu, dengan Bezzecchi dan Alex Marquez masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Bezzecchi tertinggal 0,568 detik, sementara Alex Marquez memiliki gap 7,734 detik dari juara balapan.
Dengan kemenangan ini, Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan total 512 poin. Pesaing terdekatnya, Alex Marquez, kini mengumpulkan 330 poin setelah menambah 16 poin di GP San Marino. Marquez kini hanya membutuhkan tiga poin tambahan untuk mengunci gelar juara dunia di GP Jepang yang akan berlangsung pada 26-28 September mendatang.
Jika berhasil meraih titel juara di Jepang, balapan selanjutnya akan dilanjutkan di Mandalika, Indonesia, pada 3-5 Oktober. Status Marquez sebagai juara dunia tentunya akan memberikan tekanan sekaligus motivasi tambahan menjelang serangkaian balapan berikutnya, yang juga akan dilangsungkan di Australia, Malaysia, Portugal, dan Spanyol.
Dengan penampilan impresif ini, Marquez tidak hanya memperkuat posisinya dalam klasemen, tetapi juga menegaskan kembali reputasinya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia MotoGP. Pembalap yang dijuluki “The Baby Alien” ini menunjukkan determinasi dan ketangkasan yang luar biasa, yang menjadi kunci keberhasilannya di San Marino.
Dukungan dan sorakan dari para penggemar turut menyemarakkan suasana, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan pada balapan kali ini. Marquez, yang berpengalaman dalam mempertahankan posisi terdepan, kini bersiap untuk menghadapi tantangan baru di Jepang, berharap untuk kembali mengukir sejarah di ajang balapan internasional ini.
Dengan sisa empat seri balapan setelah Indonesia, persaingan di papan klasemen dipastikan akan semakin ketat. Namun, dengan konsistensi dan pengalaman yang dimiliki, Marquez menunjukkan bahwa ia masih menjadi ancaman utama bagi para pesaingnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP.