Kesehatan

Manfaat sukun rebus yang kamu perlu tahu

Avatar photo
9
×

Manfaat sukun rebus yang kamu perlu tahu

Sebarkan artikel ini
9kni5yhep56qty9mkd9cnfc6wcrq3i7ikg3p5gsa

Sukun rebus, selain enak dijadikan camilan, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian dan kajian ilmiah. Berikut beberapa manfaat utamanya:

  1. Sumber Karbohidrat Kompleks Sukun kaya akan pati, terutama jenis pati resisten, yang tidak langsung dicerna di usus halus. Ini membantu menstabilkan gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama, mirip fungsi gandum utuh. Dalam jurnal Food Chemistry (2016), pati sukun diklasifikasikan sebagai karbohidrat dengan indeks glikemik sedang hingga rendah.
  2. Kaya Serat Kandungan serat dalam sukun rebus membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan usus besar. Serat juga berperan dalam menurunkan kolesterol LDL (jahat), sebagaimana disinggung dalam Journal of Nutrition and Metabolism (2019).
  3. Mengandung Antioksidan Meski bukan buah berwarna terang, sukun mengandung senyawa fenolik dan flavonoid, terutama pada bagian kulitnya. Antioksidan ini membantu menetralisir radikal bebas yang memicu penuaan sel dan kerusakan DNA.
  4. Sumber Kalium Alami Kalium dalam sukun cukup tinggi, menjadikannya pilihan alami untuk menjaga tekanan darah. Kalium bekerja menyeimbangkan efek natrium, sehingga membantu mencegah hipertensi dan mendukung fungsi jantung.
  5. Membantu Pemulihan Energi Sukun rebus sangat cocok untuk dikonsumsi setelah aktivitas fisik berat atau saat pemulihan penyakit. Kandungan kalorinya cukup, namun tidak setinggi nasi atau makanan berlemak, sehingga membantu memulihkan tenaga tanpa menaikkan berat badan drastis.
  6. Tanpa Lemak Jenuh dan Kolesterol Jika direbus tanpa tambahan gula atau santan, sukun adalah makanan bebas kolesterol dan lemak jenuh. Ini penting bagi penderita penyakit jantung atau yang sedang menjalani diet rendah lemak.
  7. Menunjang Imunitas Kandungan vitamin C dalam sukun memang tidak setinggi jeruk, namun tetap berperan dalam pembentukan kolagen, penyembuhan luka, dan menjaga sistem imun.
  8. Alternatif Gluten-Free Bagi penderita celiac atau intoleransi gluten, sukun bisa menjadi alternatif tepung bebas gluten jika dikeringkan dan digiling. Ini diperkuat oleh penelitian International Journal of Food Science (2020) yang menunjukkan bahwa tepung sukun dapat digunakan untuk membuat roti, kue, bahkan mie bebas gluten.
  9. Menstabilkan Fungsi Saraf Sukun mengandung sedikit vitamin B kompleks seperti niasin, tiamin, dan piridoksin (B6) yang membantu kerja enzim di sistem saraf dan metabolisme energi.
  10. Murah, Lokal, dan Berkelanjutan Selain aspek kesehatan, konsumsi sukun rebus juga mendukung ketahanan pangan lokal. Ia bisa tumbuh tanpa banyak pupuk kimia, cocok di lahan tropis, dan tidak memerlukan pengolahan rumit. Dalam konteks krisis pangan dan perubahan iklim, sukun kerap disebut sebagai climate-smart food oleh FAO (2022).

Meski begitu, konsumsi sukun sebaiknya tetap seimbang. Karena tingginya kandungan karbohidrat, jangan dikonsumsi berlebihan dalam satu waktu. Rebusan sukun juga lebih sehat daripada digoreng atau dicampur santan kental.

Sukun rebus tak sekadar nostalgia desa. Ia menyimpan potensi gizi yang sering diabaikan hanya karena tak memiliki merek dagang atau kemasan modern. Kadang yang terbaik justru tersembunyi dalam yang paling sederhana.