Manchester United Terpuruk di Awal Musim, Roy Keane Angkat Bicara
Jakarta – Manchester United memulai musim ini dengan hasil yang mengecewakan, setelah menderita kekalahan 0-3 dari Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris yang digelar pekan keempat. Dengan hasil ini, Setan Merah hanya mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan dan menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris.
Perjalanan awal Manchester United di Liga Inggris tidaklah menggembirakan. Mereka menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal, kemudian berbagi poin dengan Fulham dengan skor 1-1. Meskipun berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2 melawan Burnley, hasil tersebut tidak cukup untuk mengubah nasib mereka di liga. Selain itu, tim yang diasuh oleh Ruben Amorim juga merasakan kekecewaan di ajang Carabao Cup, di mana mereka tersingkir pada babak kedua setelah kalah dari Grimsby Town melalui adu penalti.
Kondisi ini menarik perhatian eks-pemain dan legenda klub Roy Keane. Ia menyatakan bahwa Manchester United kini terjebak dalam siklus kekalahan dan merasa miris melihat performa tim saat ini. Keane mencatat, meski ada upaya perubahan di dalam tim, hasil yang memuaskan tak kunjung datang. “Kami terus dikalahkan oleh tim lain, meski nyatanya sudah dilakukan perubahan. Namun, rasanya seperti berputar-putar di area kekalahan,” ujarnya.
Keane juga menyoroti strategi permainan yang diterapkan oleh manajer. Ia merasa formasi 3-4-3 yang digunakan mulai terbaca oleh lawan, sehingga perlu ada penyesuaian mendasar. “Saya khawatir pemain mulai kehilangan kepercayaan diri. Manajer harus segera mencari solusi baru,” imbuh Keane yang telah meraih tujuh gelar juara Premier League selama kariernya.
Kritikan Keane mencerminkan kekhawatiran banyak penggemar Manchester United tentang arah tim ini. Setiap pertandingan menunjukkan betapa sulitnya mereka meraih hasil positif, yang semakin menambah tekanan bagi manajer dan para pemain. Secara keseluruhan, beginilah awal musim yang tidak sesuai harapan bagi salah satu klub tersukses di Inggris ini.
Dengan situasi yang terus memburuk, banyak pihak menantikan keputusan strategis dari manajemen klub serta perubahan yang dapat membangkitkan performa tim. Apakah Manchester United akan mampu bangkit dan meraih hasil yang lebih baik dalam pertandingan mendatang? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.
