Nasional

Malaysia Tegaskan Dukungan untuk Keanggotaan Penuh Timor-Leste di ASEAN

Avatar photo
2
×

Malaysia Tegaskan Dukungan untuk Keanggotaan Penuh Timor-Leste di ASEAN

Sebarkan artikel ini

Malaysia Dukung Penuh Keanggotaan Timor-Leste di ASEAN

Malaysia, yang saat ini menjabat sebagai ketua ASEAN pada tahun 2025, menegaskan komitmennya untuk mendukung Timor-Leste sebagai anggota penuh organisasi ini. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia di Kuala Lumpur, Rabu.

Selama kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, ke Timor-Leste pada 23-24 September, kedua pemimpin, Anwar dan Perdana Menteri Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, mengingatkan pentingnya mempercepat negosiasi perjanjian ekonomi yang diperlukan. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 untuk memfasilitasi integrasi Timor-Leste ke dalam ASEAN.

Malaysia juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan dalam pengembangan kapasitas serta dukungan lain yang diperlukan bagi Timor-Leste dalam proses persiapan keanggotaan penuhnya. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin saling membahas berbagai isu bilateral dan regional yang menjadi perhatian bersama, menciptakan suasana diskusi yang produktif dan berkelanjutan.

Dalam hal pembebasan visa, Anwar dan Xanana menyambut baik penyelesaian prosedur akhir, yang memungkinkan warga negara Malaysia bepergian ke Timor-Leste tanpa memerlukan visa, efektif mulai 16 Agustus 2025. Kesepakatan ini dianggap sebagai langkah penting dalam Peta Jalan keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN.

Xanana Gusmao mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada pemerintah Malaysia atas dukungan konsisten yang diberikan untuk mempercepat proses aksesi dan integrasi Timor-Leste ke dalam ASEAN. Ia menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat terus berlanjut dan diperkuat di masa mendatang.

Kementerian Luar Negeri Malaysia menekankan bahwa pertemuan Anwar dan Xanana disertai dengan semangat persahabatan yang kuat, mencerminkan hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik sejak kedua negara membuka hubungan diplomatik pada tahun 2002. Diskusi antara kedua pemimpin tidak hanya berfokus pada hubungan bilateral, tetapi juga mencakup berbagai isu regional dan multilateral yang saling mempengaruhi.

Dengan dukungan Malaysia, diharapkan Timor-Leste dapat segera menyelesaikan proses aksesi dan menjadi anggota penuh ASEAN, yang akan membawa manfaat baik bagi Timor-Leste maupun untuk stabilitas dan perkembangan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.

Dukungan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat integrasi regional dan menegaskan komitmen negara-negara ASEAN untuk saling bekerjasama demi kemajuan bersama. Dalam konteks ini, Malaysia berharap agar Timor-Leste dapat menjadi bagian yang aktif dan produktif dalam perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara.