Nasional

Malaysia Bagikan Uang Dan Turunkan Harga BBM Sebagai Penghargaan kepada Rakyat

Avatar photo
2
×

Malaysia Bagikan Uang Dan Turunkan Harga BBM Sebagai Penghargaan kepada Rakyat

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Malaysia Luncurkan Program Bantuan Tunai dan Penurunan Harga BBM sebagai Dukungan untuk Rakyat

Pemerintah Malaysia baru saja mengumumkan inisiatif signifikan berupa bantuan tunai dan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) sebagai apresiasi kepada masyarakat atas dukungan terhadap reformasi negara. Pengumuman ini disampaikan oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam sebuah acara di Kuala Lumpur.

Dalam sambutannya, Anwar mengungkapkan rasa syukur atas dukungan rakyat selama ini. “Alhamdulillah, saya telah mengumumkan beberapa inisiatif penting sebagai tanda penghargaan Kerajaan MADANI kepada seluruh rakyat, yang telah berkontribusi pada agenda pemulihan dan reformasi negara,” ujarnya. Program bantuan ini menjadi momentos sejarah, karena untuk pertama kalinya, bantuan tunai akan diberikan kepada seluruh warga Malaysia berusia di atas 18 tahun.

Program yang dinamakan Sumbangan Asas Rahmah (SARA) akan memberikan bantuan sebesar 100 ringgit Malaysia (setara Rp385.638) kepada 22 juta warga negara tanpa memandang status sosial. Penyaluran bantuan akan dilakukan melalui transfer ke kartu identitas MyKad, dengan periode distribusi dari 31 Agustus hingga 31 Desember 2025.

Tak hanya itu, dalam memperingati Hari Malaysia pada 16 September 2025, pemerintah juga mengumumkan cuti tambahan satu hari pada 15 September 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat yang merayakan hari bersejarah ini.

Di sisi lain, pemerintah juga mengalokasikan dana sebesar RM600 juta untuk program Jualan Rahmah, yang bertujuan menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau. Ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat yang kini tengah berjuang menghadapi inflasi dan biaya hidup meningkat.

Anwar menekankan bahwa keputusan dan anggaran negara harus selalu berorientasi pada peningkatan derajat dan martabat rakyat. Selain itu, pemerintah juga berencana untuk menurunkan harga petrol RON95 menjadi RM1,99 per liter, dan mengurangi tagihan listrik hingga 14 persen. Semua langkah ini diharapkan dapat memberikan kelegaan bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Bagi masyarakat Indonesia, langkah pemerintah Malaysia ini bisa menjadi pelajaran berharga dalam menyikapi kondisi sosial-ekonomi yang sedang berlangsung. Program bantuan tunai yang menyeluruh dan fokus pada kesejahteraan rakyat menjadi krusial di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu. Apalagi, tekanan inflasi yang juga tengah dirasakan oleh banyak negara termasuk Indonesia menuntut respons cepat dan efektif dari pemerintah untuk melindungi warga negara.

PM Anwar optimis bahwa langkah-langkah ini akan menjadi sinyal harapan dan kepercayaan bagi rakyat Malaysia. “Semoga langkah-langkah ini menjadi nafas kelegaan dan obor keyakinan bagi kita untuk terus melangkah menuju negara yang lebih adil, makmur, dan sejahtera,” imbuhnya.

Dalam konteks tersebut, tantangan bagi Indonesia adalah bagaimana merancang kebijakan serupa yang mampu mencapai masyarakat luas dengan efektif. Masyarakat kini semakin cerdas dan kritis, sehingga transparansi dan akuntabilitas dari setiap inisiatif pemerintah menjadi sangat penting untuk menciptakan kepercayaan dan dukungan dari rakyat.