Internasional

Lough Neagh ‘Sekarat’ akibat Ledakan Alga, Aktivitas Penangkapan Ikan Terancam

Avatar photo
3
×

Lough Neagh ‘Sekarat’ akibat Ledakan Alga, Aktivitas Penangkapan Ikan Terancam

Sebarkan artikel ini

Danau Lough Neagh dalam Krisis: Meledaknya Pertumbuhan Alga Beracun

Danau terbesar di Inggris dan Irlandia, Lough Neagh, saat ini menghadapi kondisi kritis akibat serangan alga biru-hijau beracun. Fenomena ini, yang telah terjadi selama tiga tahun berturut-turut, mengancam ekosistem dan kesehatan masyarakat. Menurut laporan AFP, lapisan alga setebal segar kacang polong ini telah menyelimuti sebagian besar permukaan danau dan terlihat jelas bahkan dari luar angkasa.

Mary O’Hagan, seorang perenang perairan terbuka yang tinggal di Ballyronan, Irlandia Utara, menyatakan, “Danau ini sedang sekarat.” Berbagai papan larangan berenang dipasang di sepanjang 78 mil garis pantai, termasuk di Ballyronan yang terletak 54 kilometer dari Belfast. O’Hagan harus berpindah ke kolam renang lokal demi menjaga kesehatannya, meskipun ia merasa lebih terhubung dengan Lough Neagh, tempat yang memberinya ketenangan di saat-saat sulit.

Kondisi ini menjadi semakin memburuk seiring dengan pertumbuhan alga yang dipicu oleh polusi industri, limbah pertanian, dan dampak perubahan iklim. Limbah pupuk dan limpasan tanah dari peternakan di sekitarnya dituduh menjadi penyebab utama polusi air, ditambah dengan tumpahan limbah yang tidak diolah. Para ahli lingkungan memperingatkan bahwa pembusukan alga dapat menghasilkan senyawa beracun, membahayakan biota perairan dan kesehatan manusia.

Gavin Knox, pengusaha lokal yang menjalankan bisnis stand paddle di danau, juga merasakan dampak negatif dari pencemaran ini. Ia menuturkan, bau busuk dari alga yang membusuk dapat tercium hingga jauh ke pedalaman. “Bisnis jadi susah. Meskipun ada tempat aman untuk mendayung, orang-orang enggan melakukannya ketika ikan-ikan sekarat dan burung-burung berlumuran lendir hijau,” ujarnya. Knox merasa frustrasi karena pemerintah tidak memberikan solusi atau kompensasi untuk usaha kecil yang terdampak.

Pada bulan Juli lalu, pemerintah setempat di Irlandia Utara meluncurkan rencana aksi untuk memperbaiki Lough Neagh. Namun, hingga saat ini, hanya kurang dari separuh langkah yang direncanakan yang telah terlaksana. Rencana-rencana berikutnya diperkirakan akan memakan waktu hingga 2026 dan seterusnya, sebuah jangka waktu yang dinilai terlalu lama untuk menyelesaikan masalah mendesak ini.

Kepedulian masyarakat terhadap Lough Neagh semakin meningkat, dengan oang-orang seperti O’Hagan yang tergabung dalam kampanye “Selamatkan Lough Neagh” mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan lebih cepat. “Denda para pencemar!” seru O’Hagan, seraya menyerukan pembentukan badan lingkungan independen untuk menghukum perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pencemaran.

Krisis di Lough Neagh menjadi pengingat mendesak akan pentingnya perlindungan lingkungan dan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang merugikan ekosistem. Jika tidak ditangani dengan serius, danau yang menjadi sumber kehidupan dan mata pencaharian banyak orang ini bisa kehilangan daya tariknya dan menimbulkan dampak lebih besar terhadap masyarakat dan lingkungan.